MAKASSAR, KNEWS - Kabar mengejutkan datang dari Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan pemberitaan operasi tangkap tangan KPK, diduga melibatkan orang nomor satu di Sulawesi Selatan.
Nurdin Abdullah dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 5 orang lainnya di Rujab Gubernur, Sabtu (27/02).
Dirga saputra, Pemerhati pemerintah turut memberikan komentar atas peristiwa tersebut.
Kata Dirga dalam keterangan resminya ke Pewarta, tentu ini menjadi kabar tidak mengenakan bagi Warga Sulawesi Selatan, namun upaya tindakan praktek korupsi yang di lakukan oknum pejabat daerah menjadi musuh kita bersama.
“Ini kabar duka bagi warga Sulawesi Selatan, namun kinerja KPK patut di apresiasi atas komitmennya yang tak pandang bulu, menyikat habis oknum pejabat yang melakukan indikasi praktek Korupsi, tidak memandang siapapun dia, partai apapun dia, dekat tidaknya tersangka dengan penguasa, ini tanda bahwa tidak ada pejabat yang kebal hukum di mata KPK,” terang Dirga saputra.
Saat ini berdasarkan informasi dari Jubir KPK yang di himpun dari berbagai sumber, Gubernur Sulawesi Selatan sudah diberangkatkan di Jakarta untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut, Nurdin Abdullah saat ini berstatus sebagai terperiksa atas operasi tangkap tangan tersebut.
Namun hal ini dibantah oleh Veronica Moniaga yang menjelaskan terkait berita yang marak dibicarakan di Sulawesi Selatan .
"Saya Veronica Moniaga, juru bicara Gubernur Sulsel ingin menjelaskan mengenai berita yang sedang marak terkait Bapak Gubernur Sulsel. Bapak Gubernur tidak melalui proses Operasi Tangkap Tangan, melainkan dijemput secara baik di Rumah Jabatan Gubernur pada dini hari, ketika Beliau sedang beristirahat bersama keluarga," katanya.
(Red)
.jpeg)
