JAKARTA, KNEWS - Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menjadi tuan rumah dalam kegiatan Silaturahmi Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Silatwil BEM PTM) Zona III yang menaunginya wilayah Jakarta, Jabar dan Banten.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai sejak Kamis - Minggu 11-14 Februari di ruang Auditorium UM Bandung. Peserta yang hadir berjumlah 36 orang yang tersebar di 18 kampus. Hal ini dikarenakan adanya berbagai halangan dari daerah masing-masing.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Silatwil, Hanif bahwa kegiatan tersebut diutamakan untuk memilih Presidium Nasional (Presnas) BEM PTM Zona III. Dalam pelaksanaannya, kegiatan Silatwil ini diisi dengan berbagai Seminar Nasional, Sidang Pleno dan Pembahasan Isu-isu di Daerah masing-masing.
“Silatwil merupakan kegiatan yang diselenggarakan satu tahun sekali dengan tujuan memperat tali silaturahmi antar BEM PTM yang ada di zona III. Serta sebagai bentuk musyawarah tiap kampus untuk merecanakan pergerakan mahasiswa dari tiap BEM PTM Zona III 1 tahun kedepan,” ujarnya, Minggu (14/02/21).
Selain itu, Presma UM Bandung, Panca mengatakan acara tahun ini diselenggarakan secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Acara dimulai pada hari Kamis dengan pembukaan dari Presiden Mahasiswa Nasional BEM PTM ZONA III, Moejiono. Kemudian dilanjutkan dengan agenda seminar oleh Dr. Hj. Nonong Winarni, Dr. Nanang Budi P S, Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, Kang Reza Arpah dan Kang M Robby Karman. Dilanjutkan oleh acara sidang pleno untuk membahas pergantian Presiden Mahasiswa Nasional BEM PTM Zona III,” kata Panca.
Ditempat yang sama, Mujiono Koesnandar selaku Presidum Zona III mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setahun sekali yang bertujuan untuk silaturahim dengan perguruan tinggi Muhammadiyah Wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Serta memasifkan gerakan mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah.
“Dengan tema semangat kolaborasi pulihkan Indonesia kami dari BEM PTM Zona 3 punya komitmen secara kolektif untuk membangun bangsa menuju Indonesia yang sehat dari Covid dan juga dari paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang hari ini di nilai masih kuat mengakar serta menjadi ancaman keutuhan berbangsa dan bernegara,” kata Oji.
"Maka perlu secara sadar dan tanggungjawab bersama untuk pulihkan Indonesia dari semua hal sehingga terwujudnya Indonesia yang aman dan sehat," lanjutnya.
Kemudian, Hendi selaku Presidium Nasional BEM PTM Zona III terpilih dalam pidato sambutan pertamanya ia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman kepadanya untuk menahkodai BEM PTM Zona III.
“Dengan adanya peralihan ini kita harus memiliki spirit yang sama untuk berkolaborasi menyikapi isu-isu yang ada di negara Indonesia. Dan saya siap mengawal persoalan-persoalan bangsa dengan gagasan yang konstruktif,” tutup Hendi.
(Haeril)
.jpeg)
