Selasa, 23 Maret 2021

Aliansi Rakyat Bekasi Gelar Aksi Unjuk Rasa, Latif : Copot Dari Jabatannya


BEKASI, KNEWS - Sejumlah pedagang dari P3B bersama Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) menggelar aksi di depan kantor Pemkot. Senin, (22/03/21).

ARB menuntut agar kepala dinas beserta sekretaris Dinas Perdagangan Kota Bekasi, dicopot dari jabatannya beserta kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah  (UPTD) Pasar Bantargebang karena telah melakukan dugaan persekongkolan dalam kekisruhan pada proses revitalisasi itu sendiri.

Dalam aksi tersebut, massa sempat ingin diterima oleh Sekretaris Dinas Diseprindag Kota Bekasi, tapi mereka menolak dan kembali keluar bergabung dengan massa aksi  lainnya.

Peserta aksi berharap bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Ketua ARB Kota Bekasi, Latif menuntut agar  Walikota Bekasi menerima untuk selanjutnya dilakukan diskusi 

“Kami menuntut agar Pak Wali Kota langsung menerima, untuk diskusi. Karena jika pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Diseprindag), mereka dinilai sebagai biang kekisruhan dalam proses revitalisasi pasar Bantar Gebang,” ujarnya. Dilansir Cendana News

Lebih lanjut, Latif menegaskan, tuntutan aksi gabungan ARB bersama P3B tersebut meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, untuk menggagalkan perjanjian kerjasama (PKS) tentang revitalisasi pasar, pengelola pasar Bantargebang oleh salah satu perusahaan yang ada sekarang

Dirinya juga meminta segera memecat Kepala Dinas, sekretaris Dinas Perindag Kota Bekasi dan kepala UPTD Pasar Bantar Gebang.

"Ketiganya adalah aktor kekisruhan dalam revitalisasi pasar. Karena diduga telah melakukan persekongkolan dalam pemalsuan data negara dalam proses yang telah dilaksanakan," ucapnya 

“Kenapa kami ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Bekasi, karena selama ini banyak oknum di pasar Bantargebang, dalam melakukan sesuatu mengatasnamakan wali Kota Bekasi. Padahal belum tentu, untuk itu kami ingin klarifikasi langsung dari Wali Kota,” tegas Latif

Latif juga mengatakan akan melaporkan beberapa kejanggalan yang terjadi dalam proses revitalisasi pasar Bantargebang ke Mabes Polri. 

Sementara Jendral Lapangan Aksi mengatakan aksi tidak akan berhenti sebelum Walikota Bekasi temui ARB dan P3B

"Aksi tersebut tidak akan berhenti sebelum wali Kota Bekasi menemui ARB dan P3B," ucapnya 

(Rill/Akila)

Sebelumnya
Selanjutnya