Selasa, 06 April 2021

Sah, Icca Terpilih Nahkodai SPCS SHIAM



MAROS, KNEWS - LKBH Makassar (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Makassar) dan Lembaga Metamorfosis.

Menghadiri acara Musyawarah Besar III (Mubes) SPCS SHIAM (Serikat Pekerja Cleaning Service Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar) yang bertempat di Bulu-Bulu, Maros. Rabu, (6/4/21).

"Selamat atas terpilihnya Muhammad Cakra selalu Ketua Umum SPCS SHIAM, semoga selama kepengurusan dapat menjadikan semua anggota menjadi pegawai tetap APS (red; Angkasa Pura Support) dan kesejahteraan anggotanya," Ungkap Muhammad Sirul Haq selaku Direktur LKBH Makassar saat menghadiri MUBES III SPCS SHIAM.

Dari informasi yang diterima knews. Lain halnya menurut Ketua Lembaga Metamorfosis yang turut mengawal jalannya Mubes SPCS SHIAM.

Muhammad Risal Basri, Ketua Lembaga Metamorfosis mengharapkan agar SPCS SHIAM tetap independen dan menjaga marwahnya sebagai organisasi buruh yang kuat, disegani dan pantang menyerah memperjuangkan hak-hak anggotanya yang tertindas.

"Kami harap SPCS SHIAM tetap independen dan menjaga keberlanjutan perjuangan buruh melawan ketidakadilan dan penindasan yang terjadi karena kurangnya keberanian dan pengetahuan yang harus terus diperjuangkan," Ungkap Icca sapaan akrabnya.

Ketua umum Terpilih SPCS SHIAM, Muhammad Cakra berharap anggota tetap bersatu dalam satu bendera perjuangan, memperjuangkan hak-hak pekerja Bandara internasional Sultan Hasanuddin yang masih sangat miris dan terus dipermainkan.

"Hak-hak pekerja Bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan Indonesia harus terus diperjuangkan, terutama peningkatan gaji, kesejahteraan dan pengangkatan menjadi pegawai tetap, jangan mau dipermainkan dengan status outsourcing terus padahal kerja telah puluhan tahun," Tuturnya.

Mubes III SPCS SHIAM dalam hal ini menyepakati dan merekomendasikan agar segera mempermantap kepengurusan, iuran anggota, komunikasi dengan perusahaan APS dan API, dan memperjuangkan peningkatan status anggota sebagai pekerja menjadi pegawai tetap. (Red/anca).

Sebelumnya
Selanjutnya