GOWA, KNEWS - Dalam rangka membantu perekonomian masyarakat khususnya di sektor pertanian, melalui pemuda tani HKTI Kabupaten Gowa PLN ULP Kalebajeng memberikan bantuan berupa pompa listrik kepada petani di Desa Paraikatte Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Salah satu anggota Kelompok Tani, Afdal mengungkapkan bahwa untuk mengairi sawah dengan ukuran 25 are atau ¼ hektar saat menggunakan pompa diesel membutuhkan BBM 64 liter yang aktif selama 12 jam per hari selama 8 kali pompa sampai panen dengan biaya total Rp 480.000,- .
Jika menggunakan pompa modifikasi dengan tabung gas, petani membutuhkan 8 tabung gas senilai Rp 176.000,- untuk ukuran yang sama. Namun untuk penggunaan dengan tabung gas para petani terkendala pada keberadaan tabung gas yang biasanya langka sehingga sangat menghambat kegiatan di sawah. Selain itu para petani juga menyadari bahwa peruntukan tabung gas subsidi yang sebenarnya hanyalah untuk penggunaan rumah tangga, bukan untuk kegiatan pertanian.
Sedangkan jika menggunakan pompa listrik, biaya yang dikeluarkan untuk mengairi sawah ukuran 25 are atau ¼ hektar selama 8 kali pompa sampai dengan panen hanya sebesar Rp 20.000.
Manager PLN ULP Kalebajeng, Iin Trisnawaty menyampaikan bahwa dukungan PLN di sektor pertanian saat ini merupakan salah satu bentuk program Electrifying Agriculture yang diharapkan dapat membantu kesejahteraan hidup para petani terlebih dimasa pandemic.
“ Penggunaan pompa listrik memiliki karakteristik untuk peningkatkan produktivitas hasil pertanian yang hemat energi, ramah lingkungan serta ekonomis. Besar harapan kami agar semakin banyak pelaku usaha yang termotivasi untuk menggunakan listrik dalam kegiatannya baik di sektor pertanian maupun yang lainnya“ tandasnya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Iin Trisnawaty selaku Manager PLN ULP Kalebajeng karena telah memberikan bantuan pompa listrik kepada petani di Kecamatan Bajeng. Kami berharap dengan bantuan pompa listrik ini, para petani akan lebih mudah menjalankan kegiatan pertanian sehari-hari karena tidak sibuk lagi mencari bahan bakar untuk pompa dimana sudah difasilitasi sumber listrik sampai ke sawah dengan menggunakan Panel SPLU,” Ujar Muhammad Ridwan, Ketua DPC Pemuda Tani HKTI Kab.Gowa," (Red/Tn).
.jpeg)
