MAKASSAR, KNEWS - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM-FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) telah menggelar kegiatan Youth Entrepreneur Summit (YES) 2021 yang berlokasi di Mini Hall Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Sabtu (14/08/21).
Meskipun hanya menggunakan media Zoom Meating, Antusiasme mahasiswa khususnya di ruang lingkup Universitas Muhammadiyah Makassar terlihat jelas, dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai 700 orang.
Dengan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota DPD RI, Kamrussamad, Pegiat UMKM, Ady Suriady, Guru besar ekonomi Unismuh Makassar, Abd Rahman Rahim serta Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan, H. A.Muh Arham Basmin.
Dalam sambutannya, Ketua BEM-FEB Unismuh Makassar, Darmawan menyampaikan harapan melalui kegiatan ini, bisa menjadi pemicu agar para mahasiswa memiliki semangat dalam berwirausaha
“Kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial belaka bagi seluruh mahasiswa, tetapi dapat menjadi pemicu dan motivasi bagi para mahasiswa sebab 2030 kita akan masuk pada era bonus demografi. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua orang terkhusus pelaku usaha serta mahasiswa,” tegasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan ini mengajak agar para mahasiswa agar turut andil dalam upaya perbaikan serta pemulihan ekonomi nasional terkhusus di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan khususnya pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Tapi ingat, kita harus segera bangkit. Untuk itu, saya mengajak ada mahasiswa semua agar menjadi agen perubahan, jangan menjadi agen rebahan. Tapi mahasiswa yang menjadi pemain dan penggerak ekonomi bangsa karena the future belongs to you," katanya
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPD RI, Kamrussamad menjelaskan peluncuran pelayanan Crown Founding bertujuan untuk mengatasi masalah pebisnis pemula.
"Kendala yang dihadapi oleh pebisnis pemula ialah masalah pendanaan maka diluncurkanlah pelayanan Crown Founding yang nantinya akan memberikan arahan kepada pebisnis pemula. Ini baru kita luncurkan Januari 2021 kemarin, dan dengan adanya ini kita berharap dapat meningkatkan inkubator mahasiswa," jelasnya. (Sia)
