Ketua Cabang PMII Kabupaten Bulukumba, Wahyudi mengaku kaget saat pelaku penyerangan tiba-tiba masuk ke sekretariatnya dan berteriak mencari seseorang. Namun pelaku tidak menemukan orang yang dicarinya sehingga kedua pelaku tersebut melampiaskan kemarahannya kepada korban.
“Pelaku tiba tiba masuk dan berteriak mencari seseorang yang bernama Yusuf dengan nada marah. Saat diajak berdialog kedua pelaku malah membentak dan langsung menyerang dengan melemparkan helm ke arah saya ketika saya menghindar mereka malah menyerang salah satu kader kami,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang anggota PMII yang juga menjadi korban yakni Subhan. Dia menuturkan bahwa setelah ketuanya diserang, pelaku juga menyerang dirinya.
“Mereka berbalik lalu menyerang saya dan memukul di bagian pipi saya, lalu pelaku kabur,” katanya.
Dari gelagat pelaku, korban menduga pelaku dalam pengaruh minuman keras. Selain itu, korban meminta pihak kepolisian segera menangkap kedua pelaku penyerangan tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang.
Pelaku penyerangan Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba dilaporkan ke polisi pada Senin, 11 Oktober 2021 oleh Ketua PMII Bulukumba dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.
Dari hasil laporan polisi, diketahui kedua pelaku berinisial T (21) dan F (21). Kronologi kejadian dalam laporan polisi tersebut menyebutkan bahwa pelaku berinisial T (21) bersama dengan F (21) mendatangi sekretariat PMII Cabang Bulukumba dalam keadaan mabuk, mencari seorang mahasiswa bernama Yusuf.
Ketua Cabang PMII Bulukumba berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Sia
.jpeg)
