Rabu, 08 Juni 2022

Anggota Komisi A DPRD Makassar Sosper Pemberian ASI Eksklusif


MAKASSAR, KNEWS
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar sosialisasi perda (Sosper) Nomor 3 Tahun 2016 tentang pemberian Air Susu Eksklusif angkatan ke 8 di Hotel Grand Asia, Rabu (08/06/2022).

Sosper ini menghadirkan pemateri Duta Asi Indira Mulyasari Paramastuti dan Kepala Puskesmas Kassi-kassi, Dr Tasmin.

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Irwan Djafar mengatakan, melalui Perda ini, penting bagi ibu-ibu diberikan pemahaman agar beradab dalam memberikan asi di tempat umum.

Menurutnya, setetes air ASI ibu memberikan banyak manfaat kandungan untuk tumbuh kembang bayi.

“Asi pertama sering disebut sebagai imunisasi pertama dari ibu,” ujar Irwan Djafar.

Sementara itu, Duta Asi, Indira Mulyasari menjelaskan, banyak problem yang sering ditemui oleh ibu menyusui, olehnya Si bayi juga susah untuk beradaptasi.

“Seorang jika hatinya lagi bahagia, asi yang diterima si bayi juga lancar dan si bayi juga ikut merasa bahagia. Karenanya, seorang ayah perlu membahagiakan hati istrinya,” katanya.

Salah satu mitos yang kerap disebut adalah larangan makan-makanan yang pedis.

Menanggapi hal itu, Indira menapik mitos tersebut. Menurutnya, semua makanan bisa dimakan, termasuk makanan pedis, namun jangan berlebihan.

“Mau makan apa saja boleh. Intinya boleh makan, tapi jangan berlebihan kecuali ibunya makan makanan alergi seperti ibunya minum air susu sapi atau keju si bayi alergi jangan di makan dan diminum,” jelasnya.

Kepala Kassi-Kassi, Dr Tasmin menjelaskan, pemberian ASI pada anak diberikan sejak usia 0 tahun atau sejak lahir. ASI juga dapat mencegah penyakit baik dari anak maupun dari baby.

“Pada saat habis melahirkan kita berikan maka itu menjadi pendekatan kita kepada anak. ASI dapat membentuk body ibu lebih kuat. Membantu perkembangan otak dan fisik bayi. Selain itu dapat mengatasi masa trauma ibu dan mencegah kanker payudara,” tuturnya.

Sebelumnya
Selanjutnya