KNEWS.MAKASSAR - Detik-detik pelaksanaan Kongres XVI HIPPMAS akan dilaksanakan pada Jum'at (17/06/22) siang nanti, poros gagasan menginisiasi lahirnya "Perjanjian Toseddi".
Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Kongres XVI HIPPMAS tersebut, DPC HIPPMAS Tellulimpoe, DPC HIPPMAS Sinjai Barat dan DPC HIPPMAS Sinjai Borong membentuk koalisi yang diberi nama Poros Gagasan di Salah Satu Kedai Kopi di Kota Makassar, Jum'at (17/06/22) dini hari.
Kepada jurnalis, Ketua DPC HIPPMAS Sinjai Borong, Ardi mengatakan bahwa koalisi tersebut dilakukan guna memperbaiki HIPPMAS kedepannya.
"Koalisi kami ini muncul karena kami ingin hal hal yang kurang baik ditubuh HIPPMAS seperti yang sebelumnya tidak terjadi lagi pada HIPPMAS yang akan datang. Dan kami tegaskan poros ini sebagai poros yang membawa gagasan alternatif yang dibutuhkan seluruh masyarakat HIPPMAS," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC HIPPMAS Sinjai Barat, Ashdir mengatakan bahwa mereka menyiapkan surat perjanjian kepada calon ketua DPP HIPPMAS.
"Kami telah menyiapkan surat perjanjian yang kami sebut Perjanjian Toseddi. Kami hanya akan mendukung calon yang bersedia menandatangani perjanjian tersebut dan kami siap untuk komitmen kepada siapapun kandidat yang ingin membuat hippmas lebih baik," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPC HIPPMAS Tellulimpoe, Azhar Hidayat menyampaikan hal senada.
"Kami bersepakat untuk berkoalisi demi kebaikan HIPPMAS kedepannya, karena itulah kita membuat beberapa syarat. Komitmen kami adalah segala keputusan, wajib keputusan bersama. Dan kami tegaskan, belum ada rekomendasi dari DPC HIPPMAS Tellulimpoe," tuturnya.
Diketahui, perjanjian tersebut diberi nama Perjanjian Toseddi.
Berikut isi perjanjiannya:
1. Bersedia menyediakan sekretariat untuk seluruh DPC, DPK, DPD dan Otonom selama masa jabatan.
2. Bersedia untuk tidak terlibat politik praktis dan/atau menjadi kontraktor dan sejenisnya selama masa jabatan.
3. Bersedia menyalurkan anggaran HIPPMAS sebanyak 70% dari total keseluruhan anggaran secara merata kepada DPC, DPK, DPD dan Otonom selama masa jabatan.
4. Bersedia memfasilitasi dan memberikan hak pakai kamar di Asrama Putra dan Asrama Putri Sinjai secara adil dan merata kepada DPC, DPK, DPD dan Otonom selama masa jabatan.
5. Bersedia memperjuangkan kuota beasiswa dari Pemerintah Daerah Sinjai secara adil dan merata kepada DPC, DPK, DPD dan Otonom selama masa jabatan.
(Red/K.A)
