SINJAI, KNEWS - Pasca Tanah longsor di Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai beberapa waktu lalu hingga hari ini masih terdapat akses jalan yang terputus akibat timbunan tanah longsor, khususnya di wilayah Desa Turungan Baji.
Bhabinkamtibmas Polsek Sinjai Barat Bripka Ilham Nur, Babinsa Koptu Hendra, Dan Kades Sabri.S.Pd.I bersama relawan dan warga membuka akses jalan dari desa Bonto salama menuju desa Turungan baji yang tertutup oleh material longsor dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, Minggu (24/07/2022)
Akibat bencana tanah longsor Jumat Dini Hari yang lalu mengakibatkan banyaknya titik jalan yang tertimbun material Batu besar dan Tanah serta pohon tumbang yang tidak bisa di akses sama sekali serta tidak Bisa dibersihkan dengan pengerjaan Manual.
Sebelumnya Sabtu siang Dandim 1424 Sinjai dan Kepala BPBD memantau lokasi terdampak di Desa Turungan Baji dan Desa Terasa sekaligus memastikan mobilisasi alat berat tiba dilokasi untuk Pembersihan Material longsoran.
Jalan yang tertutup oleh tanah longsor di beberapa tempat sehingga menghambat distribusi logistik dan aktifitas warga di hampir seluruh Dusun di Desa Terasa serta Desa Turungan Baji
"Dengan bantuan alat berat dan didukung dengan cuaca yang bagus, mudah-mudahan pembukaan akses jalan cepat selesai," harap Bripka Ilham Nur
Sementara itu ditempat lain, yang tidak bisa dijangkau alat berat seperti jalan yang menghubungkan Dusun Cenre, Dusun Laha-laha Desa Terasa, akibat jalan tergerus Air dan sempit sehingga berbahaya.
Maka warga bersama-sama bergotong royong membuka akses jalan dengan peralatan manual seperti Cangkul, Skop dan parang demikian juga yang berada Dusun Kampala Desa Turungan Baji.
"Dengan menggunakan alat berat yang bekerja hingga malam hari juga semangat gotong royong warga dengan pengerjaan manual, akhirnya akses jalan utama penghubung 3 desa saat ini sudah bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, Insyaallah jika tidak ada kendala besok semua sudah rampung baik jalan Desa maupun penghubung antar dusun dan sudah bisa akses seperti biasa" Tutur Sabri Kades Turungan baji yang berada dilokasi Longsor.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Abd. Azis menuturkan pengerjaan sedikit lambat karena hanya satu unit alat berat yang didatangkan untuk membersihkan longsoran ditiga desa sementara mengingat cukup banyak titik longsor yang terjadi didua desa.
"Pengerjaan sedikit lambat karena hanya ada satu unit sementara banyak mau dikerja dan semuanya mendesak"tuturnya
Dia juga menambahkan kedepan perlu pihak terkait memikirkan utamanya di empat Desa di Sinjai barat yang termasuk Desa rawan bencana sebaiknya ada pengadaan alat berat yang akan disiagakan khusus penanganan bencana sehingga jika terjadi bencana alam bisa segera ditangani.
(Ms)
