Pada kegiatan diskusi publik ini juga dirangkaikan dengan launching aplikasi “e-Ro’Ta (e-reses Oleh Kita).
Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Makassar Muhammad Dahyal mengatakan adanya aplikasi e-Ro’Ta merupakan perwujudan janji dari Sekretariat DPRD Makassar pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar pada Februari 2022 lalu.
Di mana berdasarkan Peraturan Perintah (PP) 12 Tahun 2018, anggota DPRD mengadakan reses tiga kali dalam setahun. Untuk sekali reses, ada enam titik dan belum tentu bisa mengcover semua aspirasi masyarakat.
“Kami akan menerapkan satu inovasi melalui sekretariatan DPRD kota Makassar adalah e-reses ini,” ujarnya.
Tujuan utama dari aplikasi e-Ro’Ta (e-reses Oleh Kita) ini, kata Dahyal sebagai alat bantu untuk membantu penyerapan aspirasi masyarakat.
“Misalnya masyarakat dapat mengadukan keresahannya secara langsung tanpa mengenal waktu dengan cara langsung mengakses masuk ke aplikasi eRO’TA,” terangnya.
Lanjut, Dahyal menyebut seluruh aspirasi yang dituangkan masyarakat dalam aplikasi e-Ro’Ta (e-reses Oleh Kita) akan menjadi pokok pokok fikiran anggota dewan.
“Jadi kami punya database, jadi rujuan jangka pendeknya ini ada database aspirasi yang ada difolder masing masing anggota dewan. Jadi misi dari eRO’TA ini bagaimana terintegrasinya aspirasi masyarakat dengan perencanaan pembangunan di daerah,” terangnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Makassar, Mario Said mewakili Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan apresiasinya dan penghargaan kepada Sekretariat DPRD Kota Makassar yang secara terus menerus ikut meningkatkan kapasitas kinerja, integritas serta melakukan kerjasama dan sinergitas yang baik dengan jajaran Pemerintah demi memajukan seluruh layanan masyarakat di kota Makassar.
“Pak sekwan lanjutkan, dan tingkatkan apa yang sekretarian DPRD laksanakan selama ini, sekretariat DPRD kota makassar tugas utamanya sebagai supporting dari DPRD kota Makassar memberikan pelayanan yang baik,” pungkasnya. (*)
