KNEWS, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso (Ustaz Hadi) membuka kegiatan sosialisasi penyebaran produk hukum daerah Kota Makassar angkatan ketiga, di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (4/4/2023)
Kegiatan yang digelar Sekretariat DPRD Kota Makassar ini mengangkat tema “Perda Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, menghadirkan dua narasumber, yakni Muhammad Syarief ( akademisi) dan
Budiman mubar (praktisi hukum)
Dalam sambutannya, Andi Hadi mengatakan, Perda Baca Tulis Alquran ini hadir bagian dari upaya pemerintah kota bersama Legislatif dalam membentuk akhlak generasi muda berwawasan Qurani, yang menjadi acuan untuk diterapkan di sekolah-sekolah mulai dari jenjang usia dini hingga tingkat menengah.
Hanya saja kata Legislator yang akrab disapa Ustaz Hadi ini, meski Perda ini lahir sejak tahun 2012 namun hingga kini Perwali sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Perda ini belum dibuat oleh pemerintah kota sehingga belum bisa diterapkan di tengah masyarakat.
“Perda Baca Tulis Alquran ini paling tidak mendorong setiap anak didik harus bisa membaca dan menulis Alquran. Kita berharap ada Perwali sebagai petunjuk tekhnis sehingga bisa diterapkan di sekolah-sekolah,” kata Ustaz Hadi.
Politisi Partai PKS ini juga menyampaikan alasannya, memilih mengsosialisasikan Perda Baca Tulis Alquran. Menurutnya, Perda ini penting, mengingat perkembangan tekhnologi saat ini kecenderungan anak-anak sekarang lebih banyak membuka aplikasi ataupun media sosial lainnya sementara membaca alquran dikesampingkan.
“Kita tidak pernah sadar bahwa ini akan merusak jalan masa depan anak-anak sebagai generasi pelanjut. Kita juga sebagai orang tua hampir tidak ada waktu mengajarkan anak-anak kita membaca alquran,” ujarnya.
Mika berharap, melalui sosialisasi ini dapat menjadi acuan utamanya bagi orang tua untuk aktif memantau anak dan membimbingnya mengajarkan membaca Alqruan.
“Saya berharap sosialisasi bermanfaat utamanya dalam membimbing dan mengajarkan anak-anak kita membaca dan mengamalkan Alquran,” tandasnya. (*)
