Terdorong dari kecenderungan pemuda jaman sekarang yang sudah mulai melupakan panganan lokal dan lebih memilih panganan Import. HMPS PTP FT UNM membagikan Kolak secara gratis yang bertujuan untuk mengkampanyekan panganan lokal yang sehat.
Ketua HMPS PTP FT UNM, Arwanda mengungkapkan "Generasi muda bahkan mungkin sudah banyak yang tidak mengenal lagi pangan lokal di daerahnya. Padahal apabila diteliti pangan lokal tersebut banyak mengandung khasiat kesehatan yang tidak kalah dengan pangan impor dan mempunyai peran strategis," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Bidang pangan terutama pangan lokal mempunyai peran strategis dan potensi yang luar biasa. Indonesia sangat kaya akan ragam pangan lokal yang sudah berakar dan membudaya di masyarakat.
"Pada umumnya umbi-umbian mengandung kadar karbohidrat yang tinggi dan protein lebih rendah dibandingkan dengan serealia. Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, selama ini umbi-umbian hanya dikenal sebagai sumber kalori yang murah," ungkap mahasiswa angkatan 2015 ini.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat khususnya kaum intelegensi dalam hal ini mahasiswa agar mengembalikan fungsi panganan lokal, sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Kami berharap Segenap Masyarakat Indonesia menjadikan Pangan Lokal Sebagai Pangan Kebanggaan di tanah sendiri," tutupnya.