Semakin Memanas! Harmida Beri Tanggapan Atas Pemberitaan Kades Lembang Lohe Terkait Pembagian BLT-DD

Kiri Harmida Kanan Kepala Desa Lembang Lohe
SINJAI, KNEWS - Semakin memanas terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kembali terjadi, kini di Desa Lembang Lohe Kecamatan Tellulimpoe, dimana adanya surat yang pernyataan pengunduran diri yang beredar. Pernyataan kades ditanggapi oleh salah satu Pemuda setempat.

Pemberitaan sebelumnya terkait BLT-DD Desa Lembang Lohe menuai tanggapan langsung dari Pihak Kepala Desa Lembang Lohe Kec. Tellulimpoe, Mappiare. Pihaknya mengungkap bahwa disini hanya perkara kurang sosialisasi antara Kepala Desa dengan RT setempat.

"Saya kalau masyarakat mengerti pasti tidak ada selama itu menolak, asal ditunjukan yang mana mau dikasih pindai penerima, yang digantikan. Terus terang saja mereka dia sekeluarga jauh tidak sama masyarakat kota. Beda-beda suku dan asal daerah mereka saling mengetahui tingkat kehidupan keluarga masing," tulis Mappiare selaku Kepala Desa Lembang Lohe kepada wartawan Knews. Sabtu, (12/9/2020).

Selain itu, Kades Lembang Lohe tersebut juga menuturkan bahwa selama ini desanya tersebut belum melakukan penetapan penerima BLT tahap II . 

"Kami belum rapat insidentil penetapan terkait berapa penerima BLT tahap I digeser nanti rapat yang menentukan seperti apa keputusanya nanti tpi saya rencana minggu depan catatan sama sekali tdk ada niat memaksa masyarakat kami sendiri," tambahnya.

Sementara pemberitaan tersebut juga menerima tanggapan kembali dari Harmida salah satu pemuda Desa Lembang Lohe Kec. Tellulimpoe, Mappiare. Dirinya mengungkap bahwa sangat disayangkan sekali, berani membuat surat pernyataan sebelah pihak tanpa dininta oleh pihak yang bersangkutan padahal belum melakukan rapat insidentil.

"Katanya ini bukan pemaksaan,lalu apa? Kan saya jadi bingung,sampai hari ini saya sebagai penyuara menunggu diskusi untuk menemukan solusi tapi tidak ada tanggapan,bapak kepala desa yang terhormat malah bersuara dimedia dengan penjelasan yang tidak jelas. Masyarakat semakin bingung dibuatnya," tegas Harmida saat menanggapi tanggapan kades Desa Lembang Lohe Kec. Tellulimpoe, Mappiare terkait BLT-DD.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa dirinya baru saja mendapatkan Info kalau katanya surat pernyataan itu merupakan penyampaian dari PMD Kabupaten. 

"Semakin lucu saja rasanya,kalau memang ada semacam itu saya rasa ada edarannya bukan malah pembuatan sepihak dan nama penerima sudah tertera diatas lembaran putih itu," tambahnya.

Semakin memanas, Harmida hanya bisa berharap agar pihak penentu kabijakan desa Lembang Lohe menanggapi kasus ini dengan duduk bersama. Kalaupun memang Pak Kades tidak bisa kan masih ada jajaranya yang bisa mengatasi.

"Tolong pak Desa yang terhormat,jangan membuat warga yang sudah bingung semakin bingung lagi," harap Harmida.

(Red)

0 Comments