Sunday, April 25, 2021

IPPNU Gelar Dialog Literasi Pemuda Di Sosial Media



MAKASSAR, KNEWS - PC Ikatan Pelajar Putri Nadlatul Ulama (IPPNU) Kota Makassar menggelar Dialog Kepemudaan dengan Tema “Literasi Pemuda  Di Media Sosial” yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2021di Hotel La Macca Pukul 14.00 WITA. 

Dialog Kepemudaan ini bertujuan menemukan dan menumbuhkan kembali pemikiriran yang tidak hanya memperkuat persatuan generasi muda, tapi juga memupuk kreativitas, inovasi dan kemandirian para pemuda serta bijak dalam menggunakan media sosial.

Nur Fauziah Syams selaku ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kota Makassar memberikan tanggapan.

“Kegiatan ini kami lakukan karena mengingat para pemuda saat ini banyak menggunakan media sosail, akan  tetapi banyak dari mereka belum memahami cara baik tentang penggunaan media sosial itu sendiri," Ujarnya kepada knews.

"Maka dari itu literasi tentang penggunaan media terhadap pemuda ini perlu ita lakukan, karena media sosial itu memiliki dampak baik dan juga buruk, alangkah  baiknya jika media sosial itu digunakan kehal yang positif seperti personal branding, mempernalkan diri kita kepada khalayak luas, dan juga lembaga atau organisasi yang kita miliki, ataupun juga media sosial ini dimanfaatkan dalam hal berbisnis demi pemuda yang kreatif, inovatif dan kolaboratif untuk mejawab tantangan di zaman 4.0," Tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana Dialog Kepemudaan, Wahida menjelaskan dialog kepemudaan ini akan menghadirkan narasumber dari kalangan konten kreator yang aktif memotivasi anak-anak muda melalui media sosial dan sebagai influencer yakni Widya Syadzwina dan Muhammad Ikhlas. Dan Dialog Kepemudaan ini dihadiri dari beberapa banom-banom NU, seperti Fatayat,  GP Ansor, PMII dan IPNU serta kalangan anak muda baik pelajar maupun mahasiswa sekota Makassar dan ditutup dengan acara buka puasa bersama. 

“Media sosial bisa merugikan para pemuda jika tidak dimanfaatkan dengan bijaksana, dan penggunaan media sosial bisa memberikan kontribusi positif bagi kehidupan pemuda jika bijak dalam pengunaanya” jelas Wahida. (Red/irfan).

Sebelumnya
Selanjutnya