SINJAI, KNEWS - Pemuda Turungan Baji, Ardillah memperlihatkan kebolehannya dalam memotong rambut. Itu ditunjukkan kepada para pelanggan yang masuk ke tempat cukurnya yang di beri nama Turungan Barbershop.
Sebuah inovasi usaha yang dirintis untuk mendukung pemulihan ekonomi lokal di tengah pandemi Covid-19.
Ilo Islam sapaan akrab pemilik Turungan Barbershop mengaku bahwa dirinya memutuskan membuka tempat cukur karena dorongan dan semangat dari teman-teman.
"Iya ini berkat semangat dari teman-teman, buat mi tempat cukur supaya tidak jauh pergi cukur. Karena banyak yang suka hasilnya. Akhirnya saya bismillah," Ujar Ilo. Jumat (16/4/21).
Ilo memang dikenal sebagai sosok pemuda yang kreatif dan visioner dalam mengubah situasi menjadi sesuatu yang bernilai guna. Hal itu diungkapkan Mantan Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam Sinjai (IAIM) Asrullah.
"Iya beliau dari dulu cerdas, kreatif dan visioner melihat peluang. Dan saya rasa kita semua patut mendukung usahanya dengan datang cukur disana. Saya baru-baru dicukur ini, hasilnya tak kalah dengan proffessional barber," Ujar Asrullah.
Menurut informasi yang diperoleh, harga untuk cukur juga sangat terjangkau. Cukup 15 ribu untuk hasil yang sangat memuaskan, dan di Bulan Ramadhan ini diskon. Sisa 10 ribu sekali cukur dan anak-anak cukup menbayar 5 ribu rupiah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk inovasi menjelang hari raya Idul Fitri.
"Jelang lebaran, kita diskon kita ingin memberikan layanan prima menuju hari yang suci agar tampil klinis dan lebih keren," Ucap Ilo.
Turungan Barbershop beralamat di Dusun Cakkelembang, Desa Turungan Baji. Kecamatan Sinjai Barat. Kabupaten Sinjai. (Red/yn).
0 Comments