Komisi C DPRD Makassar Koordinasi Rencana Kerja Pembangunan

Komisi C DPRD Kota Makassar mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada Rabu (30/10/2024)

KNEWSCOID, Makassar – Komisi C DPRD Kota Makassar mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada Rabu (30/10/2024) untuk membahas rencana kerja di bidang pembangunan selama masa jabatan anggota DPRD yang akan berlangsung lima tahun ke depan. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi C Azwar Rasmin (F-PKS) tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi C Fasruddin Rusli, Sekretaris Komisi C Ray Suryadi Arsyad (F-Mulia), dan anggota Komisi C lainnya.

Dalam rapat ini, pimpinan dan anggota Komisi C mengemukakan harapan agar sinergitas antara eksekutif dan legislatif semakin diperkuat, khususnya dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan yang menjadi prioritas di Kota Makassar. Mereka berharap kerjasama yang baik antara Bappeda dan DPRD dapat mendukung keberhasilan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.

Sebagai mitra, hadir pula Asisten II Pemkot Makassar, Fathurrahman, yang turut memberikan pandangannya mengenai berbagai program pembangunan yang perlu mendapat perhatian lebih dalam rencana kerja jangka panjang. Rapat ini juga membahas sejumlah langkah strategis yang akan ditempuh dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan di Kota Makassar, dengan fokus pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, turut menyampaikan berbagai rencana kerja pembangunan yang sudah dipersiapkan untuk mendukung visi pembangunan Kota Makassar ke depan. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaborasi antara berbagai pihak agar program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja antara Komisi C DPRD Makassar dengan Bappeda dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Dengan adanya sinergitas yang solid antara eksekutif dan legislatif, diharapkan perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Makassar.