Viral Buaya Naik di Pantai Lumpue Kota Pare-Pare

Sebuah video yang menunjukkan kemunculan buaya di Pantai Lumpue kembali beredar di grup WhatsApp, menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

KNEWSCOID, PAREPARE – Sebuah video yang menunjukkan kemunculan buaya di Pantai Lumpue kembali beredar di grup WhatsApp, menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa buaya muncul di pantai tersebut, setelah sebelumnya terlihat di belakang Pasar Lakessi. Namun, setelah dikonfirmasi, Camat Bacukiki Barat, Ardianysah, menyatakan bahwa video tersebut adalah hoax.


Ardianysah mengungkapkan, “Berdasarkan hasil koordinasi dengan Lurah Lumpue dan penelusuran di lokasi Pantai Lumpue, serta informasi dari pengelola pantai, sampai saat ini tidak ditemukan seekor buaya di pesisir pantai tersebut.” Ia menekankan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan dapat meresahkan masyarakat.


Melalui pesan WhatsApp, Ardianysah menegur pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang tidak akurat. “Hal ini sangat merugikan pemerintah dan pengelola Pantai Lumpue, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pantai sebagai destinasi wisata Kota Parepare,” tegasnya. Ia juga meminta agar video tersebut segera dihapus dan tidak disebarluaskan di grup WhatsApp lainnya.


Camat Bacukiki Barat menambahkan bahwa ia telah menegur individu yang memasukkan informasi hoax ini ke dalam grup. “Kami sudah tegur yang memasukkan info ini ke grup,” ujarnya dengan nada serius.


Ardianysah juga mengimbau kepada masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya. “Cari dulu kebenarannya sebelum dishare karena video tersebut sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak,” pintanya.


Dihubungi terpisah, Tophan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Parepare memberikan klarifikasi mengenai video tersebut. Ia menyatakan, “Kami belum bisa memastikan mengenai lokasi buaya tersebut karena videonya sangat singkat dan keberadaan lokasinya kurang diketahui.”


Dengan adanya pernyataan resmi dari Camat dan BKSDA, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang dapat menimbulkan kepanikan dan kerugian bagi masyarakat sekitar.

0 Comments