Program wakaf air minum yang dikembangkan oleh Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University berhasil membantu mahasiswa menghemat pengeluaran hingga Rp73 ribu per bulan |
KNEWSCOID, ACEH TENGAH - Program wakaf air minum yang dikembangkan oleh Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University berhasil membantu mahasiswa menghemat pengeluaran hingga Rp73 ribu per bulan. Drinking Water Station (DWS) yang disediakan di 23 unit di Kampus IPB Dramaga dan IPB Gunung Gede menawarkan air minum gratis bagi mahasiswa, sehingga mereka tidak perlu membeli air minum sehari-hari.
Kepala Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University, Alla Asmara, menyatakan program DWS ini merupakan bentuk wakaf produktif yang manfaatnya langsung terasa bagi mahasiswa. “DWS membantu mahasiswa mengurangi biaya hidup bulanan dan mendorong mereka untuk hidup lebih hemat,” ujarnya dalam acara Pelatihan Nazir Wakaf Produktif di Aceh Tengah, Kamis (17/11/2024).
Program DWS juga mendukung pengurangan sampah plastik sebagai bagian dari inisiatif Green Campus dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Alla berharap, program ini dapat menginspirasi lembaga lain untuk mengembangkan wakaf produktif yang meringankan beban hidup mahasiswa.
Ke depan, Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University berkomitmen untuk memperluas wakaf produktif di sektor pertanian dan peternakan. Menurut Alla, sektor ini memiliki potensi untuk memberikan dampak ekonomi berkelanjutan serta memperkuat ketahanan pangan.
“Kami melihat sektor pertanian dan peternakan sebagai peluang besar untuk wakaf produktif, yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga peluang pengembangan sosial yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, Muhibbudin, memberikan apresiasi terhadap program inovatif seperti DWS. Menurutnya, wakaf produktif ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga mampu memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
0 Comments