Kamis, 06 Agustus 2020

Dijanji Bakal Dinikahi, Perempuan Makassar Ditipu WNA Iran, Ratusan Juta Melayang

MAKASSAR, Knews.co.id - Seorang pengusaha perempuan Makassar berinisial V jadi korban penipuan Warga Negara Asing (WNA) asal Iran dengan motif play game.

 WNA Iran yang bernama Moh. Almasi alias Siavash memulai aksinya dengan bersandiwara mengambil hati Vivi dan berjanji akan menikahinya.

 Vivi mengaku bahwa dirinya ditipu setelah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk membiayai lelaki tersebut dengan motifnya dan pernikahan pun tak diselenggarakan.

" Pria ini juga sempat menawarkan diri untuk dibaptis sebelum menikah, tapi syukur karena sebelum pernikahan berlangsung, saya sudah tau bagaimana kedok aslinya," ucap Vivi kepada media, Selasa (05/08/2020).

Setelah mengetahui bahwa dirinya ditipu oleh Siavash atas sindikat penipuan, iapun melaporkan ke Polrestabes Makassar. Namun, laporan yang telah dilayangkan sejak 2019  tersebut tak kunjung ada titik terang dan tak ada penetapan tersangka terhadap terlapor.

" Saya sudah laporkan mereka ke Polrestabes tapi belum ada titik terang. Tujuan saya melaporkan kasus ini bukan karena uang saya, tapi agar tak ada lagi korban penipuan yang terjadi di Indonesia dengan kedok cinta seperti yang dilakukan WNA Iran itu " jelasnya .

Diketahuia, Mohamad Almazi Siavash warga negara Iran yang beragama muslim menjalin hubungan asamara dengan Vivi pada bulan Oktober 2018 dan berjanji akan segera menikahi Vivi pada awal Januari 2020 

Kata Vivi, setiap Siavash butuh dana, Vivi selalu memberikannya uang. Bahkan, Siavash diberikan fasilitas untuk tinggal di  rumah Vivi di The Mutiara, Kota Makassar.

“Saya pacaran sama dia. Bahkan sudah datang melamar. Karena saya sudah sayang dan cinta, sehingga rela  memberikan apa yang diminta, termasuk uang biaya hidupnya.Karena tak tahu bahasa Indonesia Vivi pun menyewa translater yang dibayarnya sebesar 3 juta perbulan,” bebernya.

Setelah menikmati fasilitas dan sejumlah uang dari Vivi, terlapor (Siavash) kemudian pulang ke negara asalnya, 1  Januari 2019, dengan alasan menyelesaikan urusan dengan mantan istrinya.

Hingga jelang waktu pernikahan yang telah disepakati, Siavash tak kunjung pulang kembali ke Indonesia. Hingga,  pengusaha cantik Kota Makassar ini merasa tertipu dengan kekasihnya.

“Saya tertipu karena terhipnotis dengan dia menceritakan semua kisah hidupnya,memperkenalkan yang katanya adalah keluarganya,yang mungkin mereka adalah tim sindikat yang bekerja sama untuk menipu saya,”tuturnya.

Vivi berharap agar kasus yang telah dilaporkannya ini segera dilanjutkan ke tahap penyidikan dan pelaku atau  terlapor segera ditetapkan sebagai tersangka hingga sampai di proses pengadilan.

“Semoga penegak hukum bisa segera menangkap sindikat penipuan ini baik Siavash maupun Baback dan dapat menimbulkan efek jera dan mencegah adanya korban-korban berikutnya di Indonesia," tutupnya

(Red1)

Sebelumnya
Selanjutnya