Senin, 14 September 2020

Anti Kritik, Pemuda Muhammadiyah Enrekang Minta Bupati Sidrap Mundur


ENREKANG, KNEWS — Aktivis Pemuda Muhammadiyah Sidrap di laporkan setelah demo terkait polemik Oprasi Tangkap Tangan (OTT) Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap. Selasa (25/7/20)

Ada 2 aktivis yang dilaporkan pemda melalui Kabag Hukum Andi Kaimal, dengan laporan pencemaran nama baik yaitu Darwin Daru (Pemuda Muhammadiyah) dan Ardiansyah (HMI).

Menyikapi hal tersebut, Pemuda Muhammadiyah Enrekang melalui Ketua Bidang Hukum dan Ham, Saddam Ramli menyampaikan, jika ada bupati yang anti kritik, lebih baik mundur jadi bupati

"Saya kira kita semua paham, dalam era demokrasi hari ini setiap warga diberikan hak dan kebebasan untuk menyampaikan kritik, saran, dan masukannya di ruang publik. Jadi ketika ada pejabat negara anti kritik, saya kira dia sudah ketinggalan zaman dan tak layak memimpin daerah, apalagi Demonstrasi ini sangat positif karena untuk mendorong aparat hukum membuka tabir OTT dinas pendidikan," tegas Saddam Ramli. Senin (14/09/20)

"Yang membuat heran kenapa pemda harus melaporkan padahal aksi terkait OTT Dinas Pendidikan ini kita ketahui bersama berjalan dengan lancar dan damai, dan jauh dari kondisi anarkis para demonstran yang hadir," lanjut Saddam Ramli

Beberapa waktu yang lalu, seorang aktivis KNPI Sidrap juga dilaporkan oleh saudara Muh. Yusuf Dollah Mando, terkait pelanggaran undang-undang ITE pada agustus bulan lalu. Sehingga total 3 orang aktivis telah dilaporkan terkait polemik OTT Dinas Pendidikan Kabupaten Sidrap.

(Akbar)

Sebelumnya
Selanjutnya