Senin, 12 Oktober 2020

13 Mahasiswa IAIM Ikuti Magang Di MTsN 4 Sinjai


Gambar

SINJAI, KNEWS - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Sinjai menerima mahasiswa magang Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Muhammadiyah (FTIK IAIM) Sinjai yang berlangsung di ruang aula MTsN 4 Sinjai dan dihadiri langsung oleh dosen pembimbing, Wakil kepala Madrasah serta tenaga pendidik sesuai protokol kesehatan. Senin, (12/10/2020)

Dosen pembimbing Atmarani Dewi Purnama, menyebutkan jumlah peserta magang sebanyak 13 mahasiswa dari berbagai program studi pada FTIK IAIM Sinjai

“Sejatinya magang yang ke tiga ini, para mahasiswa langsung praktik mengajar ke kelas kelas berhubung pandemi covid-19 kami serahkan teknisnya kepada pihak madrasah,” kata Atmarani Dewi Purnama

Melalui rilis yang diterima knews, Atmarani juga menyampaikan terima kasih telah menerima mahasiswanya dan  mengharapkan bimbingan untuk para mahasiswa dalam melaksanakan magang tersebut dari tanggal 12 Oktober – 12 November 2020 atau 27 hari kerja. Kepada para mahasiswa, dia juga menegaskan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Lebih lanjut ia menambahkan, secara teori para mahasiswa sudah mendapatkan ilmu mengajar dibangku kuliah. Namun, pengalaman dilapangan masih belum ada. Untuk itu, ia berharap kepada para tenaga pendidik terutama guru pamong agar tidak sungkan memberikan arahan dan bimbingan. Sehingga selesai magang mereka akan mendapatkan pengalaman yang bisa diterapkan nantinya.

“Kami sangat berharap meskipun kegiatan magang dalam suasana pembelajaran daring, para mahaiswa/i dapat terlibat didalamnya dan silahkan tegur mereka (mahasiswa/i) jika melanggar aturan, perintah atau tidak disiplin selama kegiatan magang ini berlangsung,”harapnya.

Sementara itu, Wakamad Kesiswaan Muhammad Abu Saad menyambut dan menerima mahasiswa dengan penuh keterbukaan, Ia bersyukur dalam suasana pandemi saat ini, kerjasama MTsN 4 Sinjai dan IAIM Sinjai masih terus berjalan. Situasi yang belum memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka secara langsung, maka mengikuti anjuran pemerintah melaksanakan pembelajaran secara online.

“Kami menerapkan pembelajaran online menggunakan e-learning yang diluncurkan Kemenag. Namun, demikian tidak memaksa para guru yang ingin menggunakan layanan lain sebagai pendukung seperti aplikasi whatsapp, zoom, google meet dan lain sebagainya dengan satu tujuan pembelajaran daring terlaksana dengan lancar sesuai yang diharapkan,” Terangnya.

Selain itu, kepada para mahasiswa magang nantinya akan mengikuti sistem yang diterapkan pihak madrasah dan kemudian diatur oleh bagian kurikulum. Mereka harus aktif bertanya apabila mendapat kendala dan sebagainya agar kegiatan berjalan lancar.

(Fikar)

Sebelumnya
Selanjutnya