Selasa, 24 November 2020

Wabup Sinjai Saksikan Ubinan Bersama BPS dan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel


SINJAI, KNEWS - Wakil Bupati Sinjai,  Hj Andi Kartini Ottong menyaksikan langsung proses pengambilan ubinan dan pelaksanaan survei Kerangka Sampel Area (KSA)  di area persawahan Desa Batu Belerang,  Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai, Selasa, (24/11/20).

Survei Ubinan Tanaman Pangan merupakan survei rutin yang selalu dilakukan oleh Badan Pusat Statistik setiap subround dengan tujuan utama memperoleh informasi mengenai produktivitas tanaman pangan (Padi dan Palawija), terkhusus di Kabupaten Sinjai.

Menurut Wakil Bupati,  ubinan bersama antara Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian sebagai upaya menyatukan persepsi pengambilan data produksi pertanian antara dua lembaga ini. 

“Tidak dapat dipungkiri bahwa BPS merupakan lembaga terpecaya yang diatur dalam undang undang dalam hal penyajian data,  sehingga dinas terkait perlu memahami ini dan tidak lagi terjadi perbedaan data terkait hasil produksi pertanian," ujar Hj. Andi Kartini.

Menurutnya,  seringkali terjadi perbedaan data jumlah produksi pertanian antara BPS dan Dinas pertanian,  sehingga dengan cara ubinan ini,  diharapkan mampu menyatukan persepsi dan kemudian memudahkan pihak dinas pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian. 

Hal tersebut juga diakui Kepala Dinas Tanaman Pangan,  Holtikultura dan Perkebunan Sulsel, DR Ir Ardin Tjatjo,  yang hadir bersama Kepala BPS Sulsel.
Menurutnya, Sulsel sebagai provinsi penyangga pangan nasional untuk menunjang pembangunan pertanian.

"Bahkan produksi beras di Sulsel diakui masih tetap surplus meski di tengah pandemi covid 19," katanya.

Dikatakan ardin,  Produksi beras Sulsel di tahun 2019, terbesar keempat di Indonesia dengan capaian produksi padi sebesar 5.054.157 ton GKG (gabah kering giling), dengan produksi beras 2.899.576 ton.

Dia menambahkan melalui ubinan ini, produksi pertanian  dapat meningkat tiga kali lipat.

“Kita akan melakukan perencanaan agar lebih kencang lagi produksi untuk menentukan sampel ubinan ini diambil melalui satelit," pungkas Ardin.

Diharapkan dengan adanya ubinan ini juga memberikan kemudahan petani dalam memprediksi hasil panennya.

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya