SINJAI, KNEWS — Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) resmi menunda pelaksanaan Kuliah Kerja Karya (K3) Profesi dan Reguler karena adanya kasus peningkatan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sinjai.
Hal ini sesuai dengan surat edaran Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sinjai. Dimana dalam surat edaran tersebut, menyatakan berdasarkan hasil rapat Pimpinan bersama, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMSI, sehubungan meningkatkan kasus Covid-19 di Sinjai, maka proses K3 Mahasiswa UMSi ditunda.
Penundaan K3 ini menuai kekecewaan dari salah satu peserta K3 Desa Saohiring, Fahryani Karza mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa serta sedih tentang penundaan K3.
"Saya sangat kecewa dan sedih adanya penundaan K3 ini, tapi dibalik semua ini pasti ada hikmahnya. Apa lagi masyarakat dari Desa Saohiring itu sudah sangat welcome kepada kami," ucapnya pada Knews.co.id, Senin (21/12/20).
Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa beberapa mahasiswa mungkin tidak menerima dengan kondisi tersebut.
"Mungkin banyak mahasiswa yang tidak terima dengan kondisi saat ini dan salah satunya itu saya. Kenapa harus ditunda? Kenapa tidak dilaksanakan saja dengan mengikuti berbagai macam protokol kesehatan, apakah kita harus menunggu Covid-19 ini hilang? It's impossible. Perasaan sudah campur aduk. Tapi apa daya, terima dengan lapang dada, semoga tidak terjadi untuk yang kedua kalinya," tutupnya.
(Haeril)
.jpeg)
