MAKASSAR, KNEWS - Malam pergantian tahun dimana dari berbagai kalangan masyarakat memiliki cara tersendiri untuk merayakannya, sebagaimana sebagai bentuk kesyukuran mereka bisa menyambut tahun baru.
Berbeda dengan itu, Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika (HMJ-MTK) Sains, Musfira Azis mengatakan bahwa kalau merujuk ke ajarannya kita yaitu Islam. Bahwa dilarang melakukan sesuatu yang tidak ada dalam al-Qur'an.
"Satu sisi jika niatnya kita merayakan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan, masih diberi nikmat umur panjang insya allah juga bernilai ibadah. Merayakan dengan adanya kajian atau pengajian juga banyak yang lakukan. Jadi kalau pandangan saya, selama tidak ada niat jahat untuk merayakan itu, yah wajar saja, bentuk bahasa rasa senang di tahun baru. Selama tidak merugikan orang diluar dari diri kita sendiri, itu bukti kalau eksistensi kemerdekaan manusia itu masih ada dibarengi dengan rasa saling menghargai dalam artian tidak mengganggu kemerdekaan manusia lain," ucapnya pada Knews.co.id, Rabu (30/12/20).
"Karena kita kaitkan dengan kemerdekaan manusia. Maka untuk pertanyaan, wajib atau perlu dirayakan atau tidak. Kurasa terjawab, tidak wajib. Kita kembali ke bagaimana orangnya. Suka tidak merayakan hari hari penting. Beberapa orang memilih merayakan, beberapa memilih cukup mengucapkan syukur," sambung Fira sapaan akrabnya.
Selain itu, Dirinya menyampaikan bahwa terkait merayakannya di tengah pandemi, lebih setuju jika cukup dibatasi saja. Tidak di tempat ramai yang berlebihan seperti tempat wisata. Merayakan dengan orang terkasih, keluarga dan beberapa teman dekat itu sudah cukup serta selalu mengedepankan protokol kesehatan semoga bisa aman. Menjaga kesehatan kita perlu, namun ikut menjaga kesehatan orang sekitar kita lebih mulia lagi.
"Saya sebagai pemudi, di satu tahun terakhir ini selalu berupaya mengisi waktu dengan hal-hal positif, meskipun ditengah pandemi saya tidak membatasi diri saya untuk membahasakan keinginan saya. Selama saya selalu menerapkan protokol kesehatan yah kenapa tidak, menghargai keputusan pemerintah sebagai pemimpin kita itu perlu, dengan aksi menerapkan apa yang diarahkan," tutupnya Fira yang juga merupakan Alumni LK2 Cabang Konawe.
(Haeril)
