MAKASSAR, KNEWS - Pembicaraan masyarakat mengenai Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) menunjukkan bahwa korupsi menjadi bagian yang sudah menjadi rahasia umum, Praktek Penyelenggaraan Negara yang KKN kasat mata dapat di indra oleh rakyat.
Seperti halnya di Kabupaten Gowa, adanya indikasi korupsi membuat Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) Sulsel gelar unjuk rasa didepan Kantor PUPR Kabupaten Gowa pada Kamis (21/01/21).
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pejuang Kerakyatan (GMPK) SulSel sekaligus Jendral Lapangan, Zulfiqar dalam orasinya menegaskan bahwa Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa segera dicopot dari jabatannya.
"Akan ada aksi besar-besaran selanjutnya dan meminta agar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa agar segera dicopot karena tidak mampu meminimalisir banyaknya kasus korupsi pada proyek-proyek di wilayah Kabupaten Gowa," ungkapnya, Kamis (21/01/21).
Sementara itu, Koordinator Mimbar, Arman mengatakan bahwa Kepala Dinas PUPR tidak mengawasi adanya indikasi pembiaran sehingga adanya kongkalikong.
"Ada banyak proyek mangkrak maupun dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Gowa dan ini menjadi kewalahan Kepala Dinas PUPR karena tidak mengawasi dan adanya indikasi pembiaran hingga ada kongkalikong," pungkasnya.
Diketahui bahwa Senin depan, GMPK SulSel akan kembali menggelar aksi dan kembali geruduk Kantor Bupati Gowa serta Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Saat aksi berlangsung sampai selesai tidak ditemui setupun dari pihak Dinas PUPR untuk menanggapi dari pernyataan GMPK SulSel.
(Haeril)
