GOWA, KNEWS- Pusat Pengembangan dan Riset Pengembangan Bangsa (PERDANA) sukses menggelar diskusi dengan mengangkat tema "Catatan Akhir Tahun : Peta Jalan Pendidikan Nasional" ia Zoom dan Live di Fecebook PERDANA dengan dimoderatori oleh Ismail Suardi Wekke dan Dr. Rahmat Hidayat dari Universitas Negri Jakarta sebagai pemantik, Senin (28/12/2020).
Ismail Suardi Wekke diawal pembukan membahas perihal masalah-masalah yang terjadi selama proses pendidikan di masa pandemi, mulai dari tidak adanya aliran listrik di daerah tertentu hingga terbatasnya akses jaringan untuk melakukan pembelajaran melalui metode daring.
"Pada polemik ini kita tidak harus menyalahkan pemerintah dalam masalah ini, dimana perlunya kerja sama antar pemerintah, dosen atau guru juga pastinya peran orang tua untuk mendidik anaknya secara eksekutif demi menjaga marwah pendidikan itu sendiri," ungkapnya.
Sedang Dr. Rahmat Hidayat menyampaikan sedikit pengantar sebelum kemudian masuk kepada isu strategis dan proyeksi pendidikan di tahun 2020 dan 2021. Dr. Rahmat Hidayat memaparkan beberapa hasil analisanya juga membahas kinerja dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Nadiem Makarim.
Dalam point penting pembahasanya, ia mengatakan pemerintah seharusnya jangan terlalu terburu-buru.
"Pemerintah seharusnya jangan terlalu terburu-buru dalam melakukan tindakan-tindakan mengenai metode pembelajaran untuk di tahun 2021 ini, perlu kiranya kita melakukan beberapa langkah sebelum mencapai titik pengiplementasian metode pembelajaran," jelasnya
Meskipun melalui metode daring, diskusi ini tetap di nantikan dan dihadiri oleh puluhan peserta dikarnakan pembahasan yang dimuat dalam setiap dialog ini memiliki nilai bobot yang tinggi untuk mengetahui polemik dan perkembangan dunia pendidikan nasional.
(Red)
