Kamis, 21 Januari 2021

Presidium HMI Komisariat Ushuluddin Cagora : Pamflet RAK yang Tersebar Itu Hoax


GOWA, KNEWS -  Beradar pamflet yang berisikan terkait agenda RAK (Rapat Anggota Komisariat) HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik Cabang Gowa Raya (Cagora) diberbagai group WhatsApp, Kamis (21/01/21).

Dalam pamplet tersebut tertera pelaksanaannya pada hari jumat 22 januari 2021 sontak membuat kaget presidium dan pengurus komisariat, dikarnakan tidak perna ada pembahasan terkait RAK yang perna di agendakan oleh presidium komisariat.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik, Deni yang mengatakan pamflet yang beredar itu hoax.


"Saya bersama presidium pengurus belum mengadakan RAK di HMI Kom. Ushuluddin Cabang Gowa Raya, dengan adanya berita yang tersebar disosmed berupa pamplet RAK HmI Kom. Ushuluddin adalah Hoax. berita mengenai kegiatan tersebut disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau bukan pengurus HMI Kom. Ushuluddin. sudah semestinya kita ketahui bersama sebagai kader HMI, bahwa untuk mengadakan RAK itu harus melalui rapat presidium dan rapat harian pengurus. sedang saya dengan presidium saat ini belum pernah mengagendakan hal tersebut, jadi pamplet yang beredar merupakan tindakan provokasi untuk merusak HMI terkhususnya Kom. Ushuluddin," ujar Deny.

Dirinya juga menjelaskan pamflet - pamflet yang seperti itu juga ada dibeberapa Komisariat.

"Sebenarnya pamplet-pamplet seperti itu juga tersebar di berbagai komisariat yang lain dan mengatas namakan komisariatnya masing-masing  di cabang gowa raya, artinya tindakan-tindakan seperti itu sengaja dilakukan untuk merusak beberapa Komisariat di Cabang Gowa raya, ini mesti ditanggapi secara serius karena tindakan merusak seperti ini sepertinya terkonsolidasi dan massif," tegas Ketua Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik.

Tak hanya Ketua Komisariat, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota (P3A), Ahmad Fandi membenarkan hal tersebut bahwa Pamflet yang beredar disosial media itu hoax.

"Saya selaku P3A HmI komisariat ushuluddin dengan  beredarnya panflet hoax terkait RAK yang tersebar di sosial media mengindikasikan bahwa ada oknum yang mencoba untuk merusak komisriat ushuluddin dan mencoba untuk memecah bela kader-kader komisriat ushuluddin dengan adanya panflet tersebut ada upaya untuk mendualismekan komisariat ushuluddin padahal kami sebagai pengurus yang sah secara konstitusi," katanya

Lebih lanjut dia mengatakan "Padahal kita pahami bersama pondasi yang membuat HMI sampai saat ini eksis itu ada pada komisariat yang menjalankan roda kaderisasi," tutupnya.

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya