SINJAI, KNEWS - Dalam rangka hari jadi Sinjai yang ke-457, ketua Education And Talent Development Center Of Indonesia (ETDC), Sirajuddin turut memperingati momentum ini dengan menaruh harapan besar kepada pemuda-pemudi yang berasal dari daerah tersebut.
Sirajuddin merupakan salah satu pemuda yang lahir, (29/11/ 1989) di Dusun Lembang Gogoso, Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe. Sirajuddin saat ini masih sedang menempuh pendidikannya di jenjang Starata-3 (S3) di Universitas Negeri Malang.
"Dalam momentum hari jadi sinjai ini, pemudah adalah ikon penting dalam memberikan perubahan di Kabupaten Sinjai yang mendatang”, ungkap Sira sapaan akrabnya pada Knews.co.id. Sabtu (27/02/2021).
Dia juga pernah menjadi pengurus di HIPPMAS Sinjai kala menempuh pendidikan SI di UNISMUH dan menyelesaikan Studi S2 nya di Universitas Negeri Surabaya 2013 Silam.
Tidak heran jika dia memiliki kosntribusi nyata dalam dunia pendidikan dengan memimpin lembaga ETDC Indonesia berkat pengalaman organisasi yang dilaluinya. dan dirinya bertekad akan menyelesaikan studinya tahun 2021 ini.
“Jadi saya lanjut di Malang itu tahun 2017, inshaa Allah tahun ini bisa selesai”, tegasnya," katanya.
Lebih lanjut Sirajuddin menambahkan bahwa di usia Sinjai yang semakin bertambah ini, pemuda harus bergerak terus memajukan daerah dengan tetap menanamkan dalam diri motto sinjai bersatu.
“Usia Sinjai yang semakin bertambah ini, kita sebagai pemuda harus berkolaborasi dan bergerak tiada henti untuk memajukan daerah, karena kita punya motto sinjai bersatu," tambahnya.
Dia juga mengutarakan, Apalagi tema di hari jadi Sinjai ini yakni, “Bangkit Bersama untuk Sinjai Sehat dan Maju, Masyarakat Sejahtera”. Berdasarkan tema tersebut Ketua ETDC ini membeberkan potensi para pemuda aktivis, akademisi, serta kaum intelektual lainnya untuk bisa mewujudkan masyarakat sinjai yang sehat, maju, dan sejahtera.
"Bumi panrita kitta ini, saya rasa kita banyak berharap kerjasama pemuda dan pemerintah untuk ke depannya sebab banyak potensi yang Sinjai miliki dari para pemuda baik itu dari kalangan aktivis, akademisi, dan kaum intelektual lainnya, mereka bergerak mengembangkan potensinya masing-masing dan tentunya pada bidang yang beragam," tutup Sirajuddin.
(Ril/Ree').
