Kamis, 04 Februari 2021

Peluang Bisnis Dengan Pemanfaatan Limbah Kayu


OPINI, KNEWS - Saat ini kita ketahui bahwa permintaan alat kebutuhan rumah tangga berbahan dasar kayu untuk mempercantik rumah seperti meja, kursi lemari dan barang lainnya semakin tinggi. Tingginya produksi barang – barang itu tentunya diikuti dengan meningkatnya limbah industri. 

Menyikapi permasalahan tersebut, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas pemuda kreatif (Kompetif)  dari lingkungan Gangga Kelurahan Tamallayang kecamatan Bontonompo ini membuat karya hasil daur ulang limbah kayu yang bernama Walldecor (Pajangan dinding).

Kelompok remaja ini diketuai oleh Asrul betsol yang merupakan pemuda Asli Bontonompo lingkungan Gangga. Pemuda ini melihat kondisi limbah kayu yang di lingkungannya mengalami penumpukan karena kurangnya ide kreatif pemuda, dia beserta para anggotanya menemukan ide kretif yg sampai saat ini masih dilaksanakannya. Kompetif ini memiliki 35 orang anggota yang terdiri dari kalangan pemuda lingkungan Gangga itu sendiri. 

Usaha ini jelas bahwa dengan adanya ini limbah kayu jati yang dulunya menjadi keresahan masyarakat karena tumpukan yang lumayan tinggi membuat lingkungan tak indah dan tentunya terkadang membuat air pada selokan menjadi tidak mengalir.

Betsol mengatakan bahwa Walldecor memiliki kelebihan yang cukup mencolok dibandingkan dengan barang hasil daur ulang lainnya yang serupa. Walldecor menggunakan limbah kayu jati sebagai bahan utama produknya, tujuannya juga untuk meningkatkan nilai limbah kayu jati  yang biasanya menumpuk di pembuat lemari. 

Kami menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan sehingga lebih aman daripada produk lain yang terkadang masih menggunakan zat kimia berbahaya untuk produksi

Dengan ide kreatif Betsol dan rekan – rekannya dalam mengolah limbah kayu Jati sebagai bahan baku walldecor. Mereka berharap Kelompok Remaja ini bisa dilirik oleh pemerintah setempat dan bisa menjadi tempat pengembangan usaha kecil dan menjadi wadah untuk pemanfaatan SDM khususnya pemuda dilingkingan Gangga iti sendiri.

Guna melanjutkan programnya tersebut, kelompok pemuda kreatif ini menginginkan dorongan dari pemerintah setempat khusunya pada kelurahan Tamallayang itu sendiri. Agar Pemasaran yang dilakukan Walldecor ini bisa mudah tersampaikan kepada orang banyak. Produksi Walldecor ini beralamat kelurahan Tamallayang Lingkungan Gangga kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa.

Penulis : Asrul Betsol 
(Pemuda Bonto Nompo)

*Tulisan tanggung jawab penulis*

Sebelumnya
Selanjutnya