MAKASSAR, KNEWS - Dinas Sosial Kota Makassar melalui peran para personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Karang Taruna (KT) Kelurahan Tamangapa menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana Kota Makassar yang sedang dilanda banjir bandang khususnya di Perumnas Antang Blok 8 dan Blok 10 beberapa hari yang lalu.
Hingga kini, masih banyak korban yang mengungsi ke posko-posko pengungsian. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi banjir tersebut, Tagana Kota Makassar dan Karang Taruna Kelurahan Tamangapa mendirikan dapur umum disekitar lokasi pengungsian
Dengan begitu Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Makassar dan Karang Taruna Kelurahan Tamangapa secara rutin masih mengaktifkan berbagai layanan, termasuk dapur umum untuk warga terdampak banjir. Dari dapur umum ini, dapat diproduksi 400 bungkus makanan siap santap pagi dan malam, masing-masing 200 bungkus.
Warga terdampak bencana belum bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan makan. Mereka masih tetap mengambil makanan yang sudah siap di Posko Dapur Umum yang disediakan Tagana dan Karang Taruna Kelurahan Tamangapa.
Hal itu disampaikan oleh Wahyudin selaku Koordinator Dapur Umum bahwa mengatur waktu makan para pengungsi di posko dapur umum.
"Untuk satu kali makan kita bisa dua kali sehari siang dan malam. Untuk yang pagi kita mulai masak pukul 06.00 sampai pukul 11.00 WITA sehingga pukul 12:00 WITA siang sudah mulai distribusi,” ujar Wahyudin, Senin (15/03/21).
"Untuk yang kedua pada malam Hari, mulai masak pukul 13:00 WITA dan mulai distribusi selesai sekitar pukul 19.00 WIB dan untuk distribusi pihaknya bekerjasama dengan PMI," tambahnya.
Sementara itu, Tagana Kota Makassar, Ismail mengatakan hal ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
"Hal ini sudah menjadi tanggung jawab dan tugas pokok kami di Tagana setiap ada peristiwa bencana yang terjadi kami akan turun," tutur Ismail.
Penulis: Sabriani
Editor : Haeril
