SINJAI, KNEWS - Aksi penipuan melalui platform media sosial (Medsos) WhatsApp (WA) masih saja terjadi. Terbaru, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Sinjai yang baru saja dilantik diresahkan oleh oknum yang mencatut namanya.
Guna meyakinkan calon korbannya, oknum mencatut nama dan foto profil pejabat tersebut di akun WA. Salah satu korbannya adalah Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Kamaruddin.
Saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (23/4/21) mengaku modus penipuan dengan akun WhatsApp miliknya tersebut diketahui setelah ada orang yang melaporkan kepadanya modus tersebut pada saat menghadiri acara buka puasa di Markas Kodim 1424 Sinjai pada Kamis kemarin (22/4/21).
“Jadi pada saat saya hadiri acara buka puasa di Kodim kemarin, saya menerima pesan WA dari Pak Saktiawan yang menyampaikan bahwa nomor WA saya diretas dan dalam pembicaraan akun palsu tersebut meminta sejumlah uang sebanyak 25 juta rupiah. Setelah saya cek, nomor yang dia gunakan bukan nomor saya, tetapi foto profilnya menggunakan foto saya sehingga ini jelas akun palsu,” jelasnya.
Usai menerima informasi tersebut, pihaknya langsung mengimbau kepada rekan-rekannya, kerabat serta kelompok tani yang ada di Sinjai agar waspada dan tidak melayani permintaan oknum tersebut sebelum melakukan konfirmasi langsung kepadanya.
“Jadi begitu saya mendapat informasi ini, saya langsung mengirim pesan keseluruh grup WA termasuk ke grup kelompok tani dan grup OPD untuk tidak melayani jika ada oknum yang mengatasnamakan dirinya dengan dalih meminta sesuatu,” tuturnya.
Hal yang serupa juga menimpa Kadis Sosial Sinjai A. Muh. Idnan yang mengaku ada akun palsu yang mengatasnamakan dirinya menghubungi pihak Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Sinjai, untuk meminta nomor rekanan/penyedia yang terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa di Dinas Sosial.
“Kemarin ada juga yang pakai nama dan foto profilku dan itu akun palsu,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WA.
Sementara itu dalam akun facebook Bagian PBJ Setdakab Sinjai mengharapkan kepada para penggiat pengadaan barang/jasa khususnya kepada para penyedia agar sekiranya waspada dan berhati-hati apabila menghadapi kejadian yang sama. (Red/tn).
