POLMAN, KNEWS - Menjelang hari lebaran, harga tabung gas LPG 3 kg yang didistribusikan untuk rakyat kecil mengalami kelonjakan harga.
Kondisi ini mulai dikeluhkan masyarakat, terlebih terungkap fakta jika sejumlah pangkalan diduga tidak mendistribusikan LPG 3 kg sesuai aturan. Salah satunya, pangkalan disinyalir lebih memperioritaskan penjualan kepada pihak pengecer.
Salah satu warga secara terbuka mengeluh tentang tindakan pangkalan di daerah tersebut. Keberadaan pangkalan harus mengutamakan kelompok yang kurang mampu dibandingkan dengan pengecer yang justru malah menaikkan harga.
Hal senada diungkapkan warga di lingkungan Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Budi mengalami hal yang serupa. Dia mengatakan, dampak ini tidak hanya membuat gas LPG mengalami kelangkaan, namun juga harganya pun terus meningkat.
“Saat ini harga eceran LPG 3Kg sudah dinaikkan menjadi Rp22.000-28.000. Padahal harga Pangkalan hanya Rp 18.000 pertabung gas,” ujarnya kepada knews. Rabu (28/4/21).
Dalam dua pekan terakhir,di wilayah Polewali Mandar secara umum mulai mengalami kelangkaan dan kenaikan gas LPG 3Kg bersubsidi.
“Jika ingin mendapatkan gas LPG 3Kg di pangkalan, waktunya harus bertepatan dengan kedatang gas di pangkalan. Jika terlambat maka pihak pangkalan akan berkata gas sudah habis. Gas LPG 3Kg ini sebenarnya untuk siapa? Rakyat kecil kah? Atau memang diprioritaskan hanya untuk pengecer.” tegasnya
Penulis : Fiqha Farhan
