GOWA, KNEWS - Lomba Festival Anak Saleh merupakan program kerjasama antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) DR (Dari Rumah) Angkatan II Institut Parahikma Indonesia (IPI) dengan pendiri Rumah Tahfidz Qur’an, Abdullah Jawawi dan Husnussaada.
Dari informasi yang dihimpun knews. Festival Anak Saleh ini diikuti sebanyak 63 peserta atau santri yang terdiri dari berbagai tingkatan, mulai anak SMP, SD dan TK.
Adapun jenis lombanya yaitu praktek salat, doa harian, azan dan iqamah dan hafalan surah pendek. Kegiatan tersebut diadakan di Rumah Tahfidz Qur’an Al-Majid, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat-Sabtu (9-10/4/21).
Kegiatan ini mengangkat tema, “Menggali Potensi, Menggapai Prestasi Menuju Generasi Qur’ani”.
Juga salah program kerja utama mahasiswa KKN yang telah dimulai sejak Maret. Pelaksanaan lomba yang berlangsung lancar ini juga disaksikan oleh para orang tua santri dan warga setempat.
Pelaksanaanpun berlangsung dengan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan memakai handsanitizer, yang tentunya tetap tidak mengurangi kemeriahaan dan semarak festival.
Adapaun tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendukung dan meningkatkan kreatifitas, mengembangkan potensi serta sebagai anak-anak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Festival ini dapat menghilangkan kejenuhan para santri selama pandemi. Selain tentu saja sebagai salah bentuk program wajib mahasiswa KKN IPI yang kali ini dilaksanakan secara terbatas karena dalam situasi pandemi sehingga disebut KKN-DR alias KKN Dari Rumah.
Menurut penuturan salah seorang mahasiswa, mereka berkumpul dengan sesama mahasiswa yang berada pada daerah atau kampung yang sama. Mereka terdiri dari beberapa jurusan seperti Ekonomi Syariah, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan Islam, dan Pendidikan Agama Islam.
Selain Festival Anak Saleh, mahasiswa KKN IPI juga melakukan program kerja yang lain seperti pelatihan tata cara pelaksanaan salat jenazah, mengaji, pengajaran bahasa Inggris, Sabtu Sehat dan pembersihan masjid. (Red/anca).
