SINJAI, KNEWS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai kembali menyoroti Kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sinjai, Selasa (13/09/22).
Ketua HMI Cabang Sinjai, Irfan menilai data penerima bantuan sosial merupakan data lama yang tidak pernah diperbarui.
"Pasalnya data penerima bansos saat ini yang ada di Kabupaten Sinjai yang digunakan merupakan data lama yang tidak pernah diperbarui, padahal data baru sudah tersedia lewat program kementriaan sosial tahun lalu, dengan nama program pejuang muda," katanya.
Menurutnya pembagian bantuan BLT BBM saat ini tidak tepat sasaran lagi.
"Pada akhirnya pembagian bantuan BLT BBM lagi-lagi ada sebagian dianggap tidak tepat sasaran, data yang didapat adanya penerima BLT BBM sudah meninggal, dan ada penerima sudah pindah domisili bahkan ada penerima ekonominya sudah mapan masih terdaftar sebagai penerima, jelas sangat rancu jika dinsos mengacu pada data lama," ungkap Irfan.
Dirinyapun menganggap pihak Dinsos Kabupaten Sinjai tidak tahu menahu permasalahan seperti sekarang ini.
"Tentunya kami anggap bahwa Dinsos tidak tahu dengan permasalahan seperti ini, karena jelas data baru tahun lalu lewat pejuang muda tetap dinsos sinjai sebagai pendampingnya atau kah sengaja ada pembiaran sehingga memancing munculnya riak-riak?, dan jika Dinsos bekerja dengan baik atas nama pemerintah Kab. Sinjai pasti tentunya akan mengupdate pembaruan data atau koordinasi seluruh desa maupun kelurahan tapi secara realitia kinerja Dinsos itu eror," tutupnya.
Sia
.jpeg)
