.jpg) |
| Background Ramadan |
KNEWSCOID - Pada bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia memperdalam ibadah mereka dan merenungkan kisah-kisah yang menginspirasi dari zaman Nabi Muhammad SAW. Salah satu cerita yang menarik dan penuh hikmah adalah kisah tentang kedermawanan seorang sahabat yang mengubah hidup banyak orang di masa itu.
Diceritakan bahwa di suatu bulan Ramadan, ketika kelaparan dan kekurangan makanan melanda kaum Muslimin di Madinah, seorang sahabat yang sangat mencintai Rasulullah SAW, Abu Hurairah RA, mengalami dilema yang mendalam. Meskipun dia sendiri merasa lapar, dia memilih untuk menahan diri dan menahan rasa laparnya demi menyisihkan sebagian dari makanannya untuk berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan.
Setiap malam, Abu Hurairah RA akan menyembunyikan paket makanan di depan pintu rumah seorang yang tidak mampu tanpa memberitahukan identitasnya. Orang yang menerima bantuan itu tidak pernah mengetahui siapa yang memberikannya. Karena itulah, ia tidak bisa membalas budi secara langsung kepada Abu Hurairah RA. Namun, belakangan, dia akan mendengar bahwa makanan yang dia terima berasal dari Abu Hurairah RA.
Tindakan kedermawanan Abu Hurairah RA menyebar di antara masyarakat Madinah, dan mulai banyak orang yang ingin memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa meminta imbalan atau pengakuan. Semangat berbagi ini menginspirasi banyak orang untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.
Keistimewaan dari kisah ini adalah bahwa Abu Hurairah RA tidak hanya memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga menjaga keikhlasannya dengan menyembunyikan identitasnya. Hal ini mengajarkan pentingnya memberi dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan dari manusia, tetapi semata-mata mencari keridhaan Allah SWT.
Kisah ini diabadikan dalam banyak literatur Islam, termasuk dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dua koleksi hadis paling terkenal dalam Islam. Hadis ini menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia, khususnya selama bulan Ramadan, untuk lebih peduli terhadap sesama dan mengamalkan kedermawanan dengan ikhlas.
Dalam konteks dunia modern yang sering kali dipenuhi dengan keserakahan dan kepentingan pribadi, kisah Abu Hurairah RA mengingatkan kita akan pentingnya sikap kedermawanan, kerendahan hati, dan pengabdian kepada sesama, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan kebaikan dan kepedulian dalam hidup kita sehari-hari, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang tahun. (*)
.jpeg)
