Ketua BKSAP DPR Desak PBB Usir Israel dari Keanggotaan

 

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB

KNEWSCOID, Jakarta, DPR RI — Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB. Menurut Mardani, langkah ini diperlukan sebagai bentuk isolasi terhadap Israel atas kekejaman yang berlangsung terus-menerus di Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterangan tertulis pada Kamis (14/11/2024).

Mardani menyoroti bahwa serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan ribuan korban jiwa di Palestina, Lebanon, dan Suriah. Di Jalur Gaza, serangan tersebut mengakibatkan 43.665 warga Palestina tewas dan 103.076 orang terluka. Serangan di Lebanon dan Suriah juga memakan banyak korban, termasuk di antara warga sipil dan anak-anak.

Mardani mengingatkan bahwa Israel telah melanggar Piagam PBB, yang berfokus pada perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. “PBB seharusnya mengusir Israel karena mereka melanggar prinsip perdamaian dan nilai kemanusiaan yang mendasari PBB,” ujarnya.

Ia juga meminta PBB untuk mendengarkan seruan komunitas internasional, termasuk hasil Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, yang menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina. Mardani menyampaikan bahwa konferensi tersebut juga menghasilkan resolusi untuk membekukan keanggotaan Israel di PBB.

DPR RI, lanjutnya, terus mendukung Palestina melalui diplomasi internasional. Pada G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) di Brasil baru-baru ini, Ketua DPR Puan Maharani turut mengupayakan perdamaian di Palestina dan mendesak akses kemanusiaan bagi korban perang di Gaza.

Mardani menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah bagian dari amanah konstitusi Indonesia. “Presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, pernah menyatakan bahwa Palestina adalah utang konstitusi kita. Jadi, langkah kita sangat penting,” pungkasnya.