Rabu, 02 September 2020

Berkolaborasi Dengan Simposium dan STIM-LPI, SEAAM Akan Selenggarakan Internasional Conference Kedua di Tahun 2020


MAKASSSAR, KNEWS - South East Asia Academic Mobility (SEAAM) dijadwalkan akan melaksanakan International Conference di Hotel Harper Makassar, (14-20/09/20)

 Dalam kegiatan ini dengan mengambil tajuk utama yakni Southeast Asia Academic Forum on Sustainable Development (SEA-AFSID) 2020. Pada pelaksanaan kegiatan ini akan lebih memprioritaskan terkait dengan issue-issue pembangunan berkelanjutan pada kawasan Asia Tenggara. Pada Pelaksanaan International Conference SEA-AFSID 2020 kali ini, STIM LPI Makassar yang akan berperan sebagai tuan rumah yang juga berkolaborasi dengan Serikat Mahasiswa Penggiat Konstitusi dan Hukum (SIMPOSIUM) pada penyelenggaraan kegiatan ini.

Scientific Committee SEAAM, Ajd. Prof. Ismail S, menyampaikan bahwa pentingnya membangun kesamaan persepsi di kawasan Asia Tenggara yang selama ini kita kenal dengan “ASEAN Community”. Pada aspek Sustainable Development merupakan hal yang sangat urgent, sebab saat ini belum keluar dari Pandemic Global Covid-19. Maka dari hal itu semua dibutuhkan suatu gerakan bersama yang selama ini dikenal dengan kolaborasi dalam membangun issue-issue pembangunan berkelanjutan.

Andi Nuryadin selaku Ketua STIM LPI menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus memiliki peran starategis dalam menyongsong terjadinya suatu gerak yang selama ini sangat diluar dari kendali prediksi, yakni Pandemic Global Covid-19.

" Keberlanjutan pembangunan dalam masa krisis Pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentunya memberikan dampak signifikan terhadap laju perkembangan pembangunan pada Negara manapun di dunia. Dibutuhkan kolaborasi dari berbabagai Perguruan Tinggi dalam mengambil peran untuk berkontribusi terhadap pembanguan dari daerah hingga tingkat nasional," tuturnya

Ahmad Zulfikar selaku Ketua Umum Serikat Mahasiswa Penggiat Konstitusi dan Hukum (SIMPOSIUM) mengatakan, Pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap dunia pendidikan yang mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan secara Daring.

" Mahasiswa hari ini tidak boleh terlalu stagnan ataupun monoton menunggu kapan berakhirnya status Pandemi ini, melainkan harus mampu untuk menginisiatif suatu langkah-langkah strategis dengan menggunakan fasilitas yang dapat menunjang berjalanya proses belajar mengajar tanpa harus menyalahi protokol kesehatan dan pembangunan di tengah Pandemi ini tetap berjalan," ujar Andang, Rabu (02/09/20)

Selain itu Abdul Karim selaku Organizing Committee SEAAM mengungkapkan bahwa SEA-AFSID 2020 akan menghadirkan berbagai Keynote Speaker dari beberapa tokoh nasional yang konsen dalam akademik untuk memberikan analisis yang konstruktif dalam pembangunan berkelanjutan. 

"Dalam pelaksanaan ini akan menghadirkan 7 keynote dari mancanegara seperti Brasil, India, Turki, Australia, Malaysia, China, Vietnam. Juga akan hadir dari unsur pemerintah yang bertindak sebagai panelis seperti Wakil Bupati Enrekang, Bappeda Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar. Kesemuanya diundang sebagai keynote dan speaker dalam pembahasan utama International Conference dalam tajuk Sustanaible Development," ucap Abdul Karim

Andi Irwan, selaku Organizing Committee STIM LPI menyampaikan bahwa SEA-AFSID 2020 akan diselenggaran dengan metode Daring dan Luring. 

"Hal ini dilakukan untuk mengikuti akselerasi trend komunikasi saat ini. Selain panelis dari mancanegara dan unsur pemerintah, STIM LPI juga akan menghadirkan panelis dari UI, UGM, IPB, Univ. Brawijaya, UNM, UMI, UIN Alauddin Makassar, IAIN Sorong, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Bosowa Makassar, Universitas Muhammadiyah Sorong, IAIN Batu Sangkar," tutup Andi Irawan Selaku Organizing Committee STIM LPI

Sampai saat ini, persiapan kegiatan sudah maksimal dari tahap sosialisasi dan tetap dimaksimalkan sebelum pelaksanaan pembukaan International Conference ke dua di tahun 2020 ini.

(Red)

Sebelumnya
Selanjutnya