GOWA, KNEWS - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Gowa menggelar perlombaan antar peserta didik Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus (KD-KAT) di Arangangia, Desa Pao, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Rabu (30/12/20).
Adapun jenis-jenis yang diperlombakan adalah yel-yel setiap rombel, menulis & membaca (bahasa Indonesia, bahasa Konjo dan aksara makassar) serta mengaji.
Di luar dari hadiah perlombaan yang disiapkan untuk rombel pemenang, panitia juga memberikan hadiah motivasi kepada seluruh peserta didik dan tutor semua rombel.
Diketahui semua peserta didik dan tutor dari 10 rombel yang berasal dari Komunitas Adat Pattallassang dan Komunitas Adat hadir dalam kegiatan tersebut serta Camat Kecamatan Tombolopao dan Sekretaris Desa Pao juga turut berpartisipasi.
Ketua BPHD AMAN Gowa, Muhlis Paraja menjelaskan bahwasanya kegiatan pendidikan KD-KAT ini bertujuan untuk mengurangi tingkat Buta Aksara dan untuk pelestarian kearifan lokal.
"Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus (KD-KAT) ini adalah bentuk kerjasama antara AMAN Gowa dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan untuk mengurangi tingkat Buta Aksara dan untuk melestarikan kearifan Lokal dan Bahasa Konjo sebagai bahasa Ibu masyarakat adat Pattallassang dan Suka," jelasnya
Lebih lanjut dia mengatakan "Penyelenggaraann KD-KAT ini sudah berlangsung selama 2 bulan, sehingga kami menyelenggarakan perlombaan ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama rombel, dan sekaligus sebagai aspek penilaian tingkat keberhasilan peserta didik selama mengikuti kegiatan KD-KAT ini," imbuhnya
Camat Tombolopao, Astan mengucapkan terima kasih kepada pengurus AMAN Gowa yang telah menggelar kegiatan ini.
"Meminimalisir buta aksara adalah tanggung jawab kita bersama, namum kami selaku Pemerintah Kecamatan Tombolopao masih terbatas dalam hal terebut. Olehnya kami sangat berterima kasih kepada Pengurus AMAN Gowa karena telah memfasilitasi kegiatan KD-KAT ini," kata Camat Tombolopao
Dia juga memberikan apresiasi kepada peserta yang sangat semangat bdalam mengikuti perlombaan tersebut
"Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta didik atas semangatnya untuk terus belajar tanpa mengenal usia. Kita ketahui bersama bahwa membaca, menulis dan mengaji adalah salah satu modal utama untuk menjalani kehidupan," tutupnya
(Wiwi)
.jpeg)
