BULUKUMBA, KNEWS - Awal 2021 ini telah terjadi berbagai peristiwa mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang menelan banyak korban jiwa hingga gempa bumi dan bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Tanah Air.
Masih belum hilang dari ingatan bersama soal kecelakaan pesawat, kemudian kita dikejutkan dengan gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Berbagai bantuan baik dalam bentuk barang (sembako dan kebutuhan lainnya) maupun dana sebagai bentuk dari rasa kepedulian dan solidaritas sesama anak bangsa sejak hari pertama gempa di Sulbar langsung disalurkan.
Demikian pula yang dilakukan Karang Taruna (KT) Abdi Sapanang melakukan Penggalangan dana melalui door to door di Masyarakat Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba dimana semuanya akan disalurkan guna meringankan beban dan penderitaan para korban gempa yang ada di Sulawesi Barat.
Pengurus KT Abdi Desa Sapanang dan selaku penanggung jawab dalam penggalangan dana gempa Sulbar, Rina Marsela mengatakan bahwa dirinya bersama teman-teman turun di sepanjang jalan untuk lakukan galang dana.
"Saya bersama dengan teman-teman pemuda Desa Sapanang turun di sepanjang Jalan Kg. Sapanang untuk menggalang dana kemanusiaan korban gempa di Sulbar," ucapnya, Selasa (19/01/21).
"Bagaimana pun, apa yang dihadapi dan dialami oleh masyarakat di Sulbar adalah musibah dan duka kita bersama. Mereka juga adalah saudara-saudara yang perlu diperhatikan dan dibantu," lanjut Rina Marsela.
Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Abdi Desa Sapanang, Dandi mengucapkan bahwa apa yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar merupakan beban bersama sebagai anak bangsa.
"Apalagi, Sulbar merupakan daerah tetangga SulSel Masyarakat provinsi Sulawesi Selatan sangat dekat dengan Sulbar dan sulsel dengan Sulbar pernah satu provinsi yang dimekarkan pada bertahun silam. Secara tidak langsung masyarakat Sulbar adalah keluarga kita semua, serta kita wajib untuk bersama-sama membantu mereka baik lewat doa dan dana," ungkap Dandi.
(Haeril)
