PARE-PARE, KNEWS - Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan di Kecamatan Wattang Soreang, Kota Pare-Pare dengan Judul kegiatan “Pemanfaatan Pengelolaan Tude (kerang laut) dalam Meningkatkan Gizi dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pare-Pare, Minggu (26/6/2022).
Dihadiri oleh Rudi Hartono yang menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Makassar. Ketua Pelaksana kegiatan M.Natsir beserta 2 orang dosen Poltekkes Kemenkes Makassar sebagai anggota pelaksana yaitu Abidin dan Hendrayanti berkolaborasi dengan dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kegiatan ini diikuti juga oleh 25 peserta wanita yang berasal dari Kelompok Usaha Bersama Kerajinan Bunga Mekar dimana suami mereka mayoritas bekerja sebagai nelayan di pesisir pantai Cempae.
Muh. Wajdi sebagai salah satu anggota tim mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memaksimalkan potensi alam di wilayah pesisir Kota Pare-Pare salah satunya kerang laut serta beberapa edukasi tentang kandungan gizi yang terkandung pada kerang laut.
“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memaksimalkan potensi alam di sekitar wilayah pesisir kota Pare-Pare dengan memanfaatkan kerang laut untuk dijadikan sebagai salah satu cemilan kripik dan kerajinan tangan. Serta memberikan edukasi tentang kandungan gizi yang sangat tinggi yang terkandung dalam kerang laut," ungkap Muh. Wajdi.
Wajdi menambahkan harapan kepada para peserta agar bisa dengan sepenuh hati berkomitmen dalam kegiatan ini dan bisa mandiri setelah mengikuti pelatihan.
"Oleh karena itu, diharapkan para peserta yang hadir dengan sepenuh hati berkomitmen akan hadir dan tetap melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan bersama dengan mitra pengabdian dan UMKM walaupun sudah tidak kami dampingi lagi. Kami berharap peserta bisa mandiri setelah mengikuti pelatihan," ujar Wajdi.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek masak dengan menggunakan bahan dasar kerang yang dipandu oleh tim pengabdian masyarakat, dengan menjelaskan mulai dari bahan-bahan yang digunakan, proses, cara pengelolaan pembuatan keripik kerang, penyajian, hingga hasilnya akan di bantu dalam proses pemasaran baik secara offline maupun online.
Acara PKM ini ditutup dengan penyerahan peralatan oleh Ketua Pengabdian diwakili, Adapun peralatan yang diserahkan kepada masing masing anggota mitra pengabdian berupa : 1 (satu) unit kompor gas, 1 (satu) unit tabung gas, 2 (dua) unit Ampia, 2 (dua) unit Choper, dan 2 (dua) set alat masak untuk membantu keberlanjutan kegiatan dalam persiapan pembuatan kerupuk kerang dan kerajinan berbahan dasar kerang.
M. Natsir memberikan arahan bahwa peralatan yang diserahkan kepada seluruh anggota digunakan sebaik mungkin agar bisa menghasilkan produk makanan lokal guna membangun kemandirian para anggota.
"Pada saat penyerahan alat dipesankan agar peralatan tersebut digunakan sebaik mungkin oleh seluruh anggota mitra untuk menghasilkan produk makanan lokal berbasis kerang laut baik untuk konsumsi keluarga maupun untuk dijual (dipasarkan) guna membangun kemandirian dan kesejahtaraan anggota," tegas M. Natsir.
Sukmayana Wardani
.jpeg)
