Rabu, 23 September 2020

RAKOR Pembangunan Kawasan Pedesaan, ASA Tegaskan Sinergitas antar Tim


SINJAI, KNEWS - Pemerintah Kabupaten Sinjai melaksanakan Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Sinjai,  Rabu (23/9/20).

Kegiatan ini dibukan secara virtual oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), serta diikuti oleh para Perangkat Daerah,  Tim Koordinasi serta Tim Teknis Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP). 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)  Kabupaten Sinjai, Drs. Yuhadi Sad, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan RAKOR ini adalah untuk merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan melengkapi dokumen yang ada, sehingga dokumen kawasan RPKP menjadi dokumen yang bisa meyakinkan pemerintah pusat maupun pihak lainnya yang memiliki potensi untuk dikembangkan. 

Pada tahap awal,  ada tiga rencana kawasan pembangunan pedesaan yang dibentuk, yaitu: Sentra pengembangan rumput laut dan budaya ikan Karamba Pasir Lapoi-Poi, yang melibatkan empat desa di Kecamatan Pulau Sembilan. Kedua,  Sentra ternak  terpadu dan Sentra buah Duampanuae melibatkan 10 desa di Tellulimpoe dan di Sinjai Selatan. Ketiga,  kawasan sentra kopi dan pengembangan budidaya air tawar Padaelo yang melibatkan 11 desa yaitu 5 desa di Sinjai Barat,  4 desa di Sinjai Borong dan 2 desa di Sinjai Tengah. 

Sementara itu, ASA berharap tim teknis dari masing-masing kawasan terus bekerja keras dan bersinergi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing agar peyelenggaraan pembangunan kawasan perdesaan Di Sinjai dapat mencapai sasaran yang diharapkan yaitu mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengembangan ekonomi perdesaan. 

"Saya ingatkan kepada seluruh tim dari masing-masing kawasan untuk melengkapi dan memenuhi syarat dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan perdesaan yaitu pembentukan BUMDES desa bersama,  sinkronisasi program,  pembentukan Badan Kerja antar desa serta dokumen rencana pembangunan kawasan perdesaan (RPKP)," tegasnya.
 (ril/RA)

Sebelumnya
Selanjutnya