MAKASSAR, KNEWS - Terkait persoalan pembagian sembako di dua Kecamatan yang mengggunakan atribut ADAMA, paslon nomor urut 1, pihaknya membantah hal tersebut. Jum'at, (16/10/2020).
Peristiwa yang dianggap merugikan pasangan ADAMA nomor urut 1, yang di tuding melakukan pembagian sembako di satu Kecamatan dengan Kecamatan yang lain.
Hal tersebut sama persis dengan laporan yang sampai pada pihak ADAMA bahwa terdapat dugaan perencanaan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggunakan atribut ADAMA untuk pembagian sembako agar terlihat terstruktur sistematis dan massif.
Danny Pamanto, yang merupakan calon nomor urut 1 Pemilihan Wali Kota Makassar, membantah hal tersebut.
"Perlu saya sampaikan bahwa dari pihak ADAMA tidak mempunyai kebijakan membagi sembako dalam model apapun kepada masyarakat untuk memperoleh suara, sehingga kalau ada hal-hal seperti itu, maka kami berharap agar pihak kepolisian dan bawaslu segera menindaki," ujar Danny Pamanto
Lalu Ia kembali menekankan bahwa tidak ada kebijakan apapun dari ADAMA untuk membagi sembako, hal tersebut adalah fitnah jika menggunakan atribut ADAMA.
(Akila)
.jpeg)
