Selasa, 24 November 2020

Diduga Penggeledahan Rekayasa, Erwin Pengusaha Bakal Laporkan Ke Propan Sulsel


GOWA, KNEWS-  Begini kronologi penggeledahan sabu-sabu oleh Polisi terhadap Erwin Sudirman asal Desa Gentungang Kecamatan Bajeng barat Kabupaten Gowa:

Saat itu istri erwin sudirman lagi mengandung (hamil) dan minta dibelikan ayam lalapan oleh sang suami Erwin sudirman (red).19/11/2020, Selasa malam.

Karna merasa sudah larut malam, akhirnya erwin memberitahu Muh Akbar alias Abe, salah satu staf  kepercayaannya, membeli lalapan berupa sari laut untum  istrinya.

Selang beberapa waktu akhirnya Muh Akbar pun sampai di salah satu warung lalapan yang jaraknya tidak jauh dari rumah Erwin Sudirman, sesampainya di warung tersebut, Muh akbar ditawari sebuah rokok oleh warga yang berada di warung lalapan tersebut.

Setelah mengambil sebatang rokok dari pembungkusnya, Muh Akbar kembali memberikan rokok tersebut kepada orang memberi tadi. Setelah disodorkannya rokok dari orang itu, warga yang memberikan rokok sudah tidak ingin menerima kembali rokok yang sudah diberikan kepada Muh Akbar, lalu orang itupun buru buru pergi meninggalkan Muh Akbar di warung lalapan.

Merasa itu suatu pemberian, maka Muh akbar menyimpan ke dalam tas yang berada di lengannya, usai membayar Lalapan sari laut, Muh akbar pun kembali menuju pulang kerumah Erwin.

Dalam perjalanan pulang, Muh Akbar di srempet oleh pengendara roda dua (motor) diduga seorang aparat polisi Polres Takalar berpangkat Bripka Inisial (SR) lalu menampar Muh Akbar, (SR) memintah kepada Muh Akbar agar diantar kerumah Erwin Sudirman.

Sesampainya dirumah Erwin Sudirman, (SR) Cs langsung melakukan penggeledahan didalam rumah Erwin Sudirman, tidak menemukan barang bukti di dalam rumah berupa sabu (SR) akhirnya membawa Muh Akbar dan Erwin Sudirman Keluar rumah dalam kondisi ter Borgol.

Sesampainya di wilayah Galesong Kab takalar, (SR)
Membawa Muh Akbar Serta Erwin Sudirman ke depan SDN Inpres Galesong 2 Kab. Takalar, tepatnya di samping lapangan sepak bola galesong.

Menurut Muh Akbar dan Erwin Sudirman, kalau dirinya di tawarkan untuk bisa 86 atur ditempat, karna merasa di tekan oleh (SR) Erwin sudirman menyuruh (SR) Untuk datang kerumah mengambil uang.

Dua hari telah berlalu Bripka (SR) tak kunjung datang bahkan No Hanfone milik Erwin sudirman ikut di blokir.

Saat di konfirmasi oleh Awak media, Selasa. 24 November 2020 Erwin Pengusaha, panggilan akrabnya di kalangan Kontraktor mengatakan, kalau akan melaporkan kasus ini.

"Saya akan melaporkan kasus ini ke Propan Polda Sulsel bahkan sampai ke Kapolri," tuturnya .

(Ril/RA)

Sebelumnya
Selanjutnya