LUWU UTARA, KNEWS - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima Kunjungan tim survei DAM Rongkong dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di ruang kerja Bupati Luwu Utara. Rabu (13/1/21)
Kunjungan Tim Survei Kementerian PUPR ini dalam rangka melakukan survei pendataan lokasi rencana pembangunan bendungan Rongkong. Tim Survei juga meminta dukungan dari Pemda demi kelancaran pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Studi kelayakan pembangunan bendungan Rongkong telah dilakukan sejak 2013. Namun, rencana pembangunan ini menjadi terhambat dikarenakan berbagai dinamika dan kendala yang ditemui di lapangan.
Adapun review hasil studi kelayakan tersebut sudah pada tahap perencanaan detail dengan enam alternatif, yaitu Tandung 1, Tandung 2, Tandung 3 serta Binuang 1, Binuang 2 dan Binuang 3.
Hasil studi kelayakan dari enam alternatif ini, diharapkan bisa kembali disosialisasikan kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi tersebut. Nantinya, mereka akan memilih sesuai hasil survei yang didapatkan di lapangan yang hasilnya akan dilaporkan ke Pemda dan Kementerian PUPR.
Deputi Tim Leader, Bambang Adi Rianto berharap Pemda bersama BBWSPJ dapat mensosialisasikan hasil studi tersebut
"Hasil studi ini bisa pemda sosialisasikan kepada masyarakat dibantu pihak BBWSPJ, demi kelancaran rencana pembangunan bendungan," harapnya
Ia juga menjelaskan bendungan yang akan dibangun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Jika proses ini berjalan lancar tanpa ada hambatan, maka konstruksi pembangunan bendungan sungai Rongkong akan dimulai pada 2023 hingga 2027. Bendungan yang akan dibangun ini adalah bendungan yang sangat besar. Selain bisa dimanfaatkan untuk irigasi dengan luas 30.000 hektare, bendungan ini juga akan menyiapkan air baku untuk masyarakat serta PLTA dengan kapasitas 22 MW," jelasnya
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap semoga niat baik ini dapat diwujudkan serta dapat bermafaat
"Semoga dengan kebersamaan, semua niat baik ini dapat diwujudkan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang selama ini mengeluhkan soal banjir berkepanjangan. Salamaki tapada salama," tuturnya
Wiwi
.jpeg)
